ATC nyatakan pilot Sukhoi Superjet 100 kenali medan
Merdeka.com - Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Bambang S Ervan mengatakan, pihak Air Traffic Center (ATC) Cengkareng menyatakan pilot yang mengendalikan Sukhoi Superjet 100 telah mengenali medan. Ini karena sebelum penerbangan berlangsung, telah terjadi koordinasi antara pilot dengan pihak bandara.
"Sebelum terbang, pilot membuat flight plan, yang kemudian dikoordinasikan terlebih dulu dengan pihak bandara agar mendapat pengarahan," ujar Bambang kepada merdeka.com, Minggu (13/5).
Bambang melanjutkan, dalam pengarahan tersebut dijelaskan semua hal terkait penerbangan. Salah satunya medan yang akan dilalui pesawat. "Termasuk juga adanya tebing di medan yang akan dilalui pesawat," katanya.
Terkait insiden kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100, Bambang menyatakan, pilot mengajukan izin menurunkan pesawat ketika berada di daerah dataran, tepatnya di daerah Atang Sendjaja. Sehingga pihak ATC memberikan izin kepada pilot. "Itu diizinkan karena pesawat sedang berada di atas dataran Atang Sandjaja. Makanya diizinkan turun," kata Bambang.
Lebih lanjut, terkait dengan spekulasi yang mengarah pada penyalahan pihak ATC karena telah memberikan izin turun, Bambang berpesan kepada publik untuk tidak sembarangan membuat spekulasi. "Apa haknya menyalahkan orang lain. Memangnya dia paham soal penerbangan? Sebaiknya jangan membuat spekulasi yang akhirnya hanya menyalahkan orang lain," imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaAngkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjelasan Lengkap KNKT soal Pilot dan Copilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Sempat Mengelak Alat Komunikasi Rusak
Keduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaDua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaPilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaMenghitung Dampak Terburuk Jika Pilot-Kopilot Tertidur Saat Terbangkan Pesawat
Baru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaMomen Haru Seorang Ayah Naik Pesawat yang Dipiloti Anaknya Sendiri, Ternyata Ada Kisah Mengharukan di Baliknya
Bikin terharu, momen seorang ayah naik pesawat dengan pilot anaknya sendiri. Berikut informasinya.
Baca Selengkapnya