Asyik nyabu di gubuk, dokter spesialis THT diciduk
Merdeka.com - Iqbal Ismail (48) seorang dokter spesialis THT yang bertugas di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, ditangkap polisi karena menghisap narkoba jenis sabu-sabu. Iqbal ditangkap di sebuah gubuk di Gampong, desa Lubok, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (24/1) sekitar pukul 01.00 WIB.
"Tersangka juga dosen di sebuah perguruan tinggi di Banda Aceh," kata Direktur Narkoba Polda Aceh, Kombes Dedy Setyo Yudho di Banda Aceh, seperti dilansir dari Antara, Senin (28/1).
Dari tangan tersangka, lanjut Dedy, polisi mengamankan satu paket sabu-sabu, alat hisapnya serta telepon genggam. Selain itu, dari hasil pemeriksaan laboratorium, tersangka positif menggunakan narkoba.
"Tersangka mengaku sudah memakai sabu-sabu sejak 2005. Saat itu tersangka masih di luar Aceh," katanya.
Menurut Dedy, penangkapan Iqbal berdasarkan laporan masyarakat yang menyebutkan di sebuah gubuk di Gampong Lubok sering dijadikan tempat pemakai narkoba. Ketika digerebek, di gubuk tersebut ada dua orang dan seorang di antaranya berhasil melarikan diri dari sergapan polisi.
"Yang kabur itu teridentifikasi bernama Mahdi alias si Yong. Sedangkan tersangka Iqbal Ismail berhasil diamankan bersama barang bukti sabu-sabu beserta alat hisapnya," kata dia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, sabu-sabu dibeli oleh Mahdi alias si Yong. Hingga kini polisi masih mengejar Mahdi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaTA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaCukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayang-bayang mabuk perjalanan selalu menghantui sebagian besar pemudik.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kecelakaan setelah menghindari pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis ortopedi inisial MY membantah telah mencabuli istri pasiennya, wanita hamil berinisial TA (22). Dia siap dihukum jika tuduhan itu terbukti.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaPekerjaan itu diklaim sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaPemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca Selengkapnya