Asyik 'jualan', 9 PSK ditangkap Satpol PP
Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menangkap sembilan pekerja seks komersial karena melakukan aktivitas prostitusi liar di sejumlah warung dan lapak di sekitar wilayah kota setempat.
Dilansir dari Antara, Rabu (27/2) malam, ada lima area prostitusi terselubung yang menjadi sasaran operasi penertiban satpol PP, di antaranya lingkungan jembatan Ngujang, Bendosari, Sumbergempol, serta Ringinpitu.
"Masih ada beberapa area prostitusi liar lain yang akan kami tertibkan," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Bagus Kumoro.
Kesembilan PSK yang rata-rata berasal dari eks-Lokalisasi Ngujang serta Kaliwungu, Ngunut tersebut kemudian digelandang menuju kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan.
Mereka kemudian diminta pulang ke daerah masing-masing setelah terlebih dahulu membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya serta diberi pembinaan mental di Dinas Sosial setempat.
"Jika ke depan tertangkap lagi mereka akan diberi sanksi fisik dengan lari mengelilingi taman dan alun-alun depan pendopo," kata Bagus.
Prostitusi menjadi salah satu masalah serius di Tulungagung selama satu dasawarsa terakhir, meski pemerintah daerah setempat melokalisasi para PSK di dua kawasan khusus.
Praktik prostitusi terselubung seakan semakin marak, tidak hanya di kalangan masyarakat ekonomi lemah tetapi juga menggeliat di kalangan kelas menengah ke atas.
Budaya menyimpang itu tumbuh subur seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tulungagung yang ditandai dengan meningkatnya jumlah masyarakat urban serta perkembangan dunia hiburan malam.
Masalah prostitusi serta dampak lanjutan perdagangan seks bebas diprediksi semakin sulit dikendalikan seiring dengan penutupan Lokalisasi Ngujang dan Kaliwungu oleh pemerintah daerah setempat pada tahun yang lalu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnya