Asik pacaran, Rahayu tewas tertimpa batu tebing
Merdeka.com - Sedang asyik memadu kasih asmara alias berpacaran, dua sejoli warga Kebumen, Jateng tiba-tiba tertimpa longsoran batu di kawasan objek wisata Waduk Sempor, Kebumen. Akibatnya, sang cewek tewas dan pasangannya mengalami luka berat.
Korban tewas adalah Puji Rahayu (22) warga Desa Somawangi, Kecamatan Madiraja, Banjarnegara. Sedangkan kekasihnya masih hingga pukul 17.30 masih kritis. Kedua korban dievakuasi ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong.
Dari hasil informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat kedua pasangan tersebut datang ke Waduk Sempor dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Nopol R 5382 EM warna biru.
Kemudian keduanya duduk-duduk santai di bawah tebing tidak jauh dari Aula Waduk Sempor. Namun, saat keduanya asyik bermesraan, tiba-tiba tebing yang ada di atas mereka longsor hingga akhirnya sebongkah batu padas menimpa keduanya.
"Saya tahunya setelah ada suara bergemuruh, tiba-tiba ada teriakan keras minta tolong. Setelah saja lihat dan sampai di lokasi kondisinya mereka sudah tertimpa batu dan si cewek tewas mengenaskan," ungkap Darmanto (25) saksi mata warga Dusun Kaliputih, Desa Sempor saat dimintai keterangan polisi.
Kapolsek Sempor AKP M Yusuf SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Usai mendapatkan laporan, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian. Kedua korban kemudian setelah berhasil dievakuasi dari timbunan longsor dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gombong untuk mendapatkan perawatan.
"Diduga bongkahan batu padas itu longsor usai terdorong pohon akasia yang tertiup angin cukup kencang. Namun kami masih menyelidiki penyebab pastinya kejadian itu," pungkas Yusuf.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kobaran api membuat kepanikan di ruang perawatan karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaIbunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya