Asap Kebakaran Hutan Selimuti Palembang, Jarak Pandang 1,2 KM
Merdeka.com - Asap menyelimuti wilayah Palembang, Rabu (4/9) pagi. Akibatnya, jarak pandang di kota itu hanya 1,2 sampai 1,5 kilometer.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Bambang Benny Setiaji mengungkapkan, asap itu muncul akibat kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah di Kabupaten Ogan Komering Ilir seperti di Tulung Selapan, Pampangan, Cengal, Mesuji, dan Pematang Panggang. Hal itu bersumber dari LAPAN dengan tingkat kepercayaan 80 persen.
"Angin permukaan umumnya dari tenggara dengan kecepatan 5-15 Knot (9-28 Km/Jam) mengakibatkan potensi masuknya asap ke wilayah Palembang," ungkap Bambang.
Dari pengamatannya, jarak pandang terendah pagi ini berkisar 1,2-1,5 Km dan kelembapan 90-96 persen dengan keadaan cuaca Smoke (Asap). Intensitas asap tebal umumnya terjadi pada dini hari menjelang pagi hari, mulai pukul 04.00 sampai 07.00 WIB. Hal ini disebabkan labilitas udara yang stabil pada saat tersebut.
"Setelah terbit matahari keadaan udara akan relatif labil sehingga partikel kering (asap) akan terangkat naik dan jarak pandang akan menjadi lebih baik," ujarnya.
"Sementara konsentrasi PM 10 yang tercatat di Stasiun Klimatologi Palembang hari ini tercatat dalam kategori Sedang dengan nilai 78-123 µgram/m3 sedangkan Nilai Ambang Batas tidak sehat adalah pada 150 µgram/m3," kata dia.
Menurut dia, asap diprediksi tetap muncul hingga tanggal 10 September 2019 di wilayah Sumsel karena berdasarkan model prakiraan cuaca BMKG tidak ada potensi hujan. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam bertransportasi pada pukul 04.00-07.00 WIB seiring potensi menurunnya jarak pandang.
"Kami sarankan menggunakan masker dan minum banyak air saat beraktivitas di luar rumah," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukit Sembinai di Batu Sopang Paser yang Cocok untuk Jiwa Petualang
Bukit Sembinai memiliki daya tarik utama yaitu tebing bebatuan yang menjulang tinggi dan berwarna abu-abu.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaPVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaPotret Banyuwangi Makin Ramah Lingkungan, Jual Sembako Pakai Kemasan Daur Ulang hingga Punya TPS Terbaik di Indonesia
Baru-baru ini Banyuwangi mendapatkan penghargaan adipura
Baca Selengkapnya