Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Armand Maulana, Cak Lontong, dan Nia Dinata Sambut Baik Vaksinasi Pekerja Seni

Armand Maulana, Cak Lontong, dan Nia Dinata Sambut Baik Vaksinasi Pekerja Seni Jokowi didampingi Anies tinjau vaksinasi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Lebih dari 600 pekerja di bidang musik, film, kesenian tradisional, budayawan lokal mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diadakan sejak Sabtu (17/4). Para pekerja seni dan kreatif tersebut menyambut baik program vaksinasi bagi mereka.

Armand Maulana, vokalis Band Gigi mengaku gembira sebagai pelaku ekonomi kreatif bisa mendapatkan kesempatan divaksinasi lebih cepat. Namun dia meminta vaksinasi juga segera dilakukan kepada pihak yang berkaitan erat dengan aktivitas seni dan kreatif lainnya.

“Misal di musik ada kru band, kru panggung, kru sound juga cepat bisa divaksinasi juga. Karena sebuah show tidak akan bisa berjalan tanpa mereka. Dengan begitu, kita berharap aktivitas ekonomi kreatif kembali menggeliat,” ujar Armand, Senin (19/4).

Armand juga menceritakan pengalaman disuntik vaksin pada Sabtu (17/4) lalu. Dia mengaku nyaris tidak merasakan gejala atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

“Hanya hampir selesai (observasi) 30 menit setelah suntik tangan agak pegal dan sedikit mengantuk,” tutur Armand.

Dalam kesempatan itu, Armand juga mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi. Sebab sebagai penyintas COCID-19, Armand menegaskan, bahwa virus itu benar-benar ada. Seperti halnya virus flu dan lainnya. Ketika sudah ada vaksinnya, tidak ada salahnya untuk disuntik vaksin.

“Memang setelah divaksin tidak jadi kuat, kebal terhadap virus tapi efeknya adalah jika belum divaksinasi apalagi punya penyakit bawaan bisa bahaya. Tetapi kalau sudah divaksin daya penyembuhan nya sangat cepat. Jadi kenapa tidak untuk divaksin. Apa salahnya. Begitu saja himbauan saya,” kata Armand.

Sementara komedian Lies Hartono atau yang akrab disapa Cak Lontong mengatakan, keikutsertaannya dan seluruh masyarakat mengikuti program vaksinasi tersebut merupakan hal yang harus dilakukan untuk dapat membantu pemerintah mengupayakan penanganan pandemi. Karenanya, seniman dan budayawan antusias menjalani vaksinasi ini dan diharapkan bisa menularkan dan memberi semangat optimisme kepada masyarakat.

"Saya mengatakan di sini (vaksinasi) wajib kita laksanakan dan diterima masyarakat karena ini adalah yang terbaik yang bisa dilakukan masyarakat dan pemerintah untuk menghadapi masa COVID-19 ini," kata Cak Lontong.

Adapun sutradara Nia Dinata, mengungkapkan, film adalah industri yang penuh dengan kolaborasi berbagai pihak. Tidak mungkin seorang sutradara mengarahkan pemainnya dari kejauhan, tidak mungkin semua kru berjauhan. Biasanya dalam satu set film terdapat minimal 120 kru yang ikut produksi.

“Semoga kita semua bisa membuka jalan bagi teman teman yang lain dimana mereka bisa mendaftar vaksin juga dan dapat segera digunakan oleh para kru tercinta kita. Karena tanpa kru, kita tidak akan bisa jadi sebuah film. Sehingga memang bisa secara mandiri daftarkan langsung vaksinasi setelah ini,” kata Nia Dinata yang juga ikut divaksinasi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memastikan, vaksinasi ini akan dilanjutkan secara bertahap bagi pelaku dari subsektor ekonomi kreatif lainnya, yakni film, musik, seni pertunjukkan dan bioskop, televisi, radio serta event. Saat ini tercatat ada 25 ribu pelaku ekonomi kreatif di Jakarta.

"Kami mendukung para pelaku ekraf untuk diprioritaskan mendapatkan vaksin karena sifat kerjanya banyak bersinggungan dengan tingkat eksposur yang tinggi,” kata Sandiaga Uno.

Dia berharap, vaksinasi bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dapat membangkitkan kembali sektor ekonomi kreatif di tanah air. Dan pelaku ekraf bisa kembali melakukan produksi dan beraktivitas, namun tetap dalam bingkai protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

“Setelah divaksinasi bukan berarti kita kebal terhadap virus, pulang ke rumah dan dimanapun kita harus tetap disiplin melakukan protokol kesehatan. Karena vaksin ini hanya bagian dari salah satu pilar untuk menekan penyebaran COVID-19,” ujar Sandiaga.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya