Arief Hidayat dan Anwar Usman resmi jabat pimpinan MK
Merdeka.com - Hakim Konstitusi Arief Hidayat dan Anwar Usman resmi menjabat sebagai Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi. Keduanya terpilih melalui musyawarah dan voting yang dijalankan oleh sembilan hakim konstitusi pada hari Senin (12/1) lalu.
Hari ini, baik Arief dan Anwar mengucapkan sumpah jabatan di hadapan para hakim. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Undang-undang MK.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban sebagai Ketua MK, memegang teguh Pancasila dan UUD 1945, dan menjalankan perintah UU dengan seadil-adilnya dan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," ujar Arief mengucapkan sumpah jabatan Ketua MK di hadapan para hakim konstitusi, Rabu (14/1).
Arief terpilih dalam mekanisme rapat tertutup yang dilaksanakan pada Senin (12/1). Para hakim ini memilih Arief secara aklamasi.
Sementara Anwar terpilih melalui mekanisme voting pada hari yang sama. Ini karena terdapat dua hakim lain yang juga mengajukan diri sebagai calon Wakil Ketua MK yaitu Aswanto dan Patrialis Akbar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MK Tegaskan Anwar Usman Dilarang Ikut Sidang Sengketa Pilpres dan PSI
Hakim Konstitusi Arsul Sani juga tidak ikut PHPU Pileg untuk PPP.
Baca SelengkapnyaSatu Kata dari Cak Imin Soal Etika: MKMK
MKMK memutuskan Anwar Usman menyalahi etik dan dipecat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaAnwar Usman Dipastikan Tidak Jadi Hakim Sengketa Pilpres 2024
Ini sesuai dengan hasil keputusan Majelis Kohormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hakim MK Diminta Deklarasi Sikap Bebas Tanpa Tekanan Sebelum Sidangkan Sengketa Pilpres 2024
Hakim MK saat ini dinilai belum bisa dibilang aman dari cengkraman nepotisme atau dinasti politik.
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Anwar Usman Langgar Etik Lagi | Peran Harvey Moeis-Helena Lim, Hidup Tajir Terjerat Korupsi
Hakim Konstitusi Anwar Usman kembali diputuskan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) melanggar etik.
Baca SelengkapnyaMahfud Minta PTUN Tak Kabulkan Gugatan Anwar Usman: Jangan Main-Main
Menurut Mahfud, PTUN tidak bisa mengabulkan gugatan Anwar Usman yang meminta keputusan pengangkatan Suhartoyo sebagai ketua baru MK dinyatakan tidak sah.
Baca SelengkapnyaViral Anwar Usman Jadi Ketua Mahkamah Konstitusi Lagi, Ini Penjelasan Lengkap Jubir MK
Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 17 Tahun 2023 tanggal 9 November 2023 tentang Pengangkatan Ketua MK 2023-2028.
Baca SelengkapnyaHakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden
hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca SelengkapnyaIni Reaksi Anies Jika Prabowo Tawari Jadi Menteri: Pembentukan Kabinet Kapan?
Ini Reaksi Anies Jika Prabowo Tawari Jadi Menteri: Pembentukan Kabinet Kapan?
Baca Selengkapnya