APK Pilkada Surabaya mulai dipasang KPU
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Jawa Timur sudah mulai memasang alat peraga kampanye (APK) pasangan calon (paslon) wali kota yang bertarung dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015. Pemasangan APK perdana secara simbolik sudah dilakukan.
Komisioner KPU Surabaya Bidang Perencanaan, Keuangan, Logistik dan Urusan Rumah Tangga, Miftakhul Ghufron mengatakan, pemasangan baliho dan umbul-umbul Paslon ini dilakukan, setelah ada kesepakatan terkait masalah APK dengan masing-masing Paslon.
"Secara simbolik sudah kita pasang satu titik di dekat DPRD Jatim, Jalan Indrapura tadi malam, kemudian kita lanjutkan secara simultan hari ini di sejumlah titik," kata dia, Kamis (8/10).
Beberapa titik atau tempat pemasangan baliho yang dilakukan hari ini di antaranya di Bundaran Mayjend Sungkono, Bundaran Waru, Bundaran Margomulyo dan Perempatan Suramadu.
Sementara untuk pemasangan umbul-umbul, akan ditempatkan di tiap kecamatan. Masing-masing Paslon mendapat jatah 10 umbul-umbul. Karena di Pilwali Surabaya ada dua Paslon, maka jumlah total umbul-umbul ada 20 unit di tiap kecamatan. "Tiap kecamatan akan dipasang dua puluh umbul-umbul dari masing-masing Paslon," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan, pihaknya akan memasang APK Risma-Whisnu sesuai aturan. Instruksi soal itu, sudah disampaikan ke tim pemenangan, baik internal maupun eksternal (relawan).
Politisi yang juga calon wakil wali kota mendampingi Risma ini, juga mengimbau para warga maupun simpatisannya untuk tidak memasang atribut kampanye pasangan Risma-Whisnu di tempat umum, khususnya di lokasi tak berizin.
"Relawan maupun simpatisan tidak boleh memasang APK di tempat yang melanggar aturan. Saya sudah instruksikan itu. Pemasangan APK boleh dilakukan di halaman rumah masing-masing. Dan itu akan kita daftarkan resmi ebagai posko pemenangan Risma-Whisnu," terang calon nomor urut dua ini.
Politisi yang diklaim anak-anak muda sebagai 'Bapak e Arek Suroboyo' ini juga menyebut, ada sekitar 3 ribu lebih posko relawan Risma-Whisnu siap didirikan. "Beberapa sudah dicatat dan diresmikan," ucapnya.
Dia mengimbau, bagi simpatisan maupun warga yang belum terdaftar secara resmi sebagai tim relawan, bisa mendaftarkan diri ke Kantor Pemenangan Risma-Whisnu di Jalan Kapuas Nomor 68, Surabaya.
"Kita ingin kampanye Pilkada Surabaya berjalan tertib. Kita tidak akan memulai kampanye yang melanggar aturan. Semua pemasangan maupun posisi tim relawan harus terdaftar resmi, sehingga bisa berjalan lancar dan tertib," tandasnya.
Di Pilwali Surabaya, 9 Desember 2015 nanti, pasangan nomor urut dua, Risma-Whisnu yang diusung PDIP akan ditantang pasangan nomor urut satu yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN), yaitu Rasiyo-Lucy.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaPKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya
KPU diminta tidak mempublikasikan hasil yang justru berbeda karena banyaknya temuan kesalahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Putusan, Tim Pembela Prabowo Yakin MK Tolak Seluruh Permohonan Ganjar dan Anies
Adapun pengucapan putusan atau ketetapan dari seluruh proses PHPU Pilpres 2024 dijadwalkan MK pada 22 April 2024.
Baca SelengkapnyaPasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa
Penyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaKPU Segera Bentuk Badan Ad Hoc, Begini Cara Pendaftaran Calon Peserta Pilkada
Pembentukan badan ad hoc untuk Pilkada Serentak 2024 terdiri dari PPK, PPS di tingkat desa dan kelurahan serta KPPS.
Baca SelengkapnyaPKS Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Terstruktur di Depok: Usut Aktornya!
Dugaan penggelembungan suara yang terjadi di Depok memicu protes dan unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca Selengkapnya7 PPLN Kuala Lumpur Dinonaktifkan, PSU Diambil Alih KPU RI
KSK dilakukan pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2024 dan TPS pada Minggu tanggal 10 Maret 2024.
Baca Selengkapnya