Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apel terakhir, Risma-Whisnu minta PNS jaga integritas di Pilkada

Apel terakhir, Risma-Whisnu minta PNS jaga integritas di Pilkada Risma dan Whisnu gelar apel terakhir. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, menutup jabatannya dengan khidmat di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/9). Melalui apel pagi terakhir, kedua politisi asal PDIP itu berpamitan kepada seluruh pejabat serta pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Surabaya.

‎Mantan wali kota dan wakil wali kota itu, juga tak lupa menyampaikan maaf selama menjabat sebagai wali kota dan wakil wali kota atas kekhilafannya selama lima tahun memimpin. Keduanya juga berpesan kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya agar menjalankan amanahnya dengan baik, serta memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

"Secara pribadi serta keluarga dan Pak Wawali (Whisnu), Saya sampaikan terima kasih atas suport semuanya. Sekarang ini Surabaya menjadi salah satu kota yang bisa dipandang dunia," ucap Risma.

Menurutnya, pembangunan Kota Surabaya yang saat ini telah banyak mendapat penghargaan baik nasional, maupun internasional. Dan semua prestasi itu tidak mungkin bisa dicapai tanpa bantuan semua pihak, termasuk masyarakat.

Risma juga berpesan kepada seluruh peserta apel ‎agar di Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang, tidak perlu memberikan bantuan apapun kepada dirinya dan Whisnu yang akan kembali maju sebagai wali kota dan wakil wali kota periode berikutnya.

"Kota Surabaya merupakan salah satu kota yang ditunjuk KPK sebagai Pilkada yang berintegritas. Saya harap, jangan lakukan hal-hal yang merugikan Anda dan keluarga. Tolong jangan lakukan."

"Saya titip pesan, tolong jaga integritas, tolong jangan berubah. Kalau terjadi sesuatu tidak hanya Anda tapi keluarga jenengan sekalian juga jadi beban, kalau sekarang yang sudah baik tolong dijaga," pesan Risma kepada seluruh mantan bawahannya di jajaran Pemkot Surabaya.

Selanjutnya, Whisnu giliran yang ikut menyampaikan pesan dan permintaan maafnya. "Kami bersama Bu Wali (Risma) secara pribadi dan keluarga, mengucapkan terima kasih atas semua dukungannya selama ini. Kami juga mohon maaf sebesar-besarnya dalam tutur kata kami dalan menjalankan tugas ada yang salah," kata Whisnu.

Selanjutnya, Risma-Whisnu menutup jabatannya sebagai wali kota dan wakil wali kota dengan menyalami seluruh peserta apel, mulai dari pejabat teras, kepala dinas, dan seluruh karyawan di lingkungan Pemkot Surabaya. "Sepurane yo Sepurane (maaf ya)," ucap Risma diikuti Whisnu sembari terus menyalami peserta apel satu persatu.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Ratusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara
Ratusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara

Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.

Baca Selengkapnya
Rapel Kenaikan Gaji PNS Cair Hari Ini, Segini Besarannya
Rapel Kenaikan Gaji PNS Cair Hari Ini, Segini Besarannya

Pencairan kenaikan gaji PNS ini telah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pj Walkot Palembang Murka Kepala Puskesmas Larang Pegawai Hamil, Terancam Dipecat
Pj Walkot Palembang Murka Kepala Puskesmas Larang Pegawai Hamil, Terancam Dipecat

Ratu Dewa menyebut sudah meminta Inspektorat untuk melakukan verifikasi laporan resmi.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kombes Jeki Pimpin Apel Polisi RW, Ajak Ciptakan Pemilu Damai
Kombes Jeki Pimpin Apel Polisi RW, Ajak Ciptakan Pemilu Damai

Jeki menyampaikan bahwa polisi RW memiliki peran strategis dalam pengamanan pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Petugas KPPS Meninggal Usai Tugas, Ini Reaksi Timnas AMIN
Sejumlah Petugas KPPS Meninggal Usai Tugas, Ini Reaksi Timnas AMIN

"Kemarin agak sedikit ya, tapi ada yang meninggal ya," kata Dewan Pakar Timnas AMIN, Bambang Widjojanto

Baca Selengkapnya