Aparat tertipu bendera ISIS berkibar di Sekretariat HTI
Merdeka.com - Menerima laporan melalui SMS bahwa ada bendera kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Sekretariat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Palembang di Jalan Kolonel H Burlian, Lorong Sukabakti, Kelurahan Sukarami, Palembang, aparat anggota Polri dan TNI AD langsung bergerak cepat. Begitu didatangi, aparat tertipu karena bendera itu ternyata bendera organisasi HTI.
Bendera milik HTI tersebut memang hampir sama dengan bendera ISIS. Yakni berwarna hitam namun terdapat tulisan kalimat dua kalimat syahadat dengan bahasa Arab.
Fauzi, Ketua RT setempat mengungkapkan, pihaknya kaget setelah aparat kepolisian dan tentara datang ke lokasi siang tadi. Padahal warganya sudah lama mengetahui bendera tersebut terpasang di kantor HTI Palembang. Lagi pula, warga juga tidak pernah resah terhadap bendera maupun kegiatan HTI di pemukimannya.
"Mungkin orang luar yang melapor ada bendera ISIS di sini (kantor HTI). Padahal, bendera itu memang milik HTI yang sudah lama terpasang," ungkap Fauzi kepada merdeka.com, Jumat (22/8).
Hingga situasi kondusif, pihaknya meminta HTI Palembang menurunkan sementara bendera tersebut. Hal ini untuk menghindari tuduhan dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk memperkeruh suasana.
"Buktinya tadi siang banyak polisi dan tentara datang ke sini. Ternyata mereka kecele, kan kasihan aparat kita sudah tertipu," kata dia.
Sementara itu, Ketua HTI Palembang Syaiful memaklumi tuduhan warga terhadap bendera yang terpasang di kantornya itu. Apalagi, ISIS tengah menjadi isu dunia sehingga publik sudah mengetahui. Terlebih, bendera hitam milik HTI sepintas sedikit menyerupai bendera ISIS.
"Bendera kami ada putih, hitam dan merah. Semuanya sudah terdaftar di Kesbangpol Sumsel," ujarnya.
Akibat laporan tersebut, pihak HTI Palembang menurunkan sementara bendera yang dituduhkan mirip dengan bendera kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
"Ini kan identitas organisasi kami. Sementara waktu dilepas dulu, tapi nanti akan dipasang lagi," sambungnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeangkatan dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Para Perwira TNI Alumni Akabri 1970 ini Gugur saat Operasi Seroja di Timor Timur
Beberapa nama perwira TNI alumni AKABRI 1970 yang gugur di Operasi Seroja.
Baca SelengkapnyaPernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Istri Laporkan Suaminya Prajurit TNI Selingkuh Malah Ditangkap, Polisi Ungkap Faktanya
Wanita tersebut terbelit dua kasus berbeda hingga ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaSertijab Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto Minta AHY Gebuk Mafia Tanah
AHY yakni memberantas serta menggebuk mafia tanah tanpa harus takut.
Baca SelengkapnyaPolisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Janji Tuntaskan Sengketa Lahan, Tapi Tak Bisa Kerja Sendirian
AHY menekankan dirinya bersama Kementerian ATR/BPN tidak bisa bekerja sendirian.
Baca SelengkapnyaBersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca Selengkapnya