Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aparat di Aceh gerebek pabrik miras oplosan untuk Tahun Baru

Aparat di Aceh gerebek pabrik miras oplosan untuk Tahun Baru miras oplosan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah pabrik pembuatan Minuman Keras (Miras) oplosan digerebek petugas Satpol PP-WH yang dibantu polisi, TNI, Sabtu (21/12) malam di Desa Pasar Aceh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh. Miras diamankan, dan pemilik pabrik juga ditangkap.

Dalam kesempatan itu, petugas berhasil menyita sejumlah Barang Bukti (BB) berupa miras oplosan yang sudah selesai diracik dan juga sejumlah bahan baku. Ikut juga diamankan seorang pemilik pabrik miras oplosan itu berinisial YU (50).

Penangkapan tersangka pembuat miras oplosan beserta BB dibenarkan oleh Kasatpol PP-WH Kabupaten Aceh, HT Samsul Alam. Penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat bahwa ada pabrik miras oplosan beroperasi di Aceh Barat.

"Mendapat laporan dari masyarakat, maka kami langsung bertindak dan kami berhasil meringkus tersangka bersama BB," kata Samsul Alam, Minggu (22/12) saat dihubungi merdeka.com.

Dia menjelaskan, Miras tersebut diproduksi dalam rangka untuk persiapan perayaan Tahun Baru 2014. Sedangkan harga jual, pemilik miras oplosan itu membanderol antara Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu per botolnya.

Pelaku sempat berkilah yang diproduksi bukan miras, tetapi obat kuat yang akan dijual kepada ibu-ibu baru melahirkan. Dengan minum obat ini, ibu melahirkan itu akan lebih kuat dan badannya lebih hangat.

"Itu obat kata pelaku, dijual khusus untuk orang China, lantas kita tidak percaya begitu saja," tegasnya.

Oleh karena itu, untuk proses penyelidikan lebih lanjut, pelaku berinisial YU saat ini sudah ditahan di kantor Satpol PP-WH Aceh Barat bersama BB. "Kita tahan dulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebuah Rumah di Lampung Digerebek, Ternyata Pabrik Miras Ilegal Simpan 19 Ribu Botol
Sebuah Rumah di Lampung Digerebek, Ternyata Pabrik Miras Ilegal Simpan 19 Ribu Botol

Potensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah

Baca Selengkapnya
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat

Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak
DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

Dede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.

Baca Selengkapnya
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.

Baca Selengkapnya
Padat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam
Padat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam

Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.

Baca Selengkapnya
Pelaku Jastip Protes soal Aturan Pembatasan Bawaan Barang dari Luar Negeri, Mendag Jawab Begini
Pelaku Jastip Protes soal Aturan Pembatasan Bawaan Barang dari Luar Negeri, Mendag Jawab Begini

Mendag Zulhas menyampaikan, pihaknya akan berkirim surat terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengevaluasi aturan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit
Pensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit

Peluang bisnis menanam pohon aren di perkebunan milik pribadi bisa meraup omzet hingga miliaran.

Baca Selengkapnya
Bapanas: Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat Mulai Panen, Mudah-mudahan April Harga Beras Mulai Normal
Bapanas: Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat Mulai Panen, Mudah-mudahan April Harga Beras Mulai Normal

"Mudah-mudahan di bulan April harga (beras) sudah mulai terkendali dan berjalan normal," kata Maino

Baca Selengkapnya