Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antrean panjang masih terjadi di SPBU Solo

Antrean panjang masih terjadi di SPBU Solo antrean di SPBU Solo. ©2014 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Meskipun Pemerintah telah melakukan normalisasi penyaluran BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi ke SPBU sejak semalam, namun antrean panjang masih terlihat di Kota Solo dan sekitarnya. Bahkan ada sejumlah SPBU yang menolak untuk melayani pembelian premium bersubsidi.

Pantauan merdeka.com, sejumlah SPBU yang masih mengalami antrean pembeli terjadi di SPBU Veteran, Bhayangkara, Laweyan, Manahan dan Solo baru. Sedangkan SPBU Baki, justru menolak pembeli yang sudah mengantre sejak pukul 05.00 WIB. Pengelola beralasan, pasokan belum datang, sementara sejak kemarin, pembeli sudah menyerbu SPBU tersebut. Namun kondisi kembali normal, setelah satu jam kemudian.

Beberapa konsumen yang mengantre kebanyakan adalah pengguna kendaraan roda 2. Mereka khawatir tidak mendapatkan premium, sehingga tidak bisa melakukan aktivitasnya.

"Saya sudah keliling ke SPBU Daleman, di sana habis, di Baki juga habis katanya. Padahal motor saya bensinnya sudah menipis," ujar Effendi (35), warga Gedangan, Solo Baru, Rabu (27/8).

Tak hanya Effendi, nasib sama juga dialami Mursito, warga Danukusuman, Solo. Meski mendapatkan premium, dia mengaku harus mengantre selama satu jam lebih. Di SPBU Solo baru, lanjut dia, antrean hingga mencapai 100 meter lebih.

"Alhamdulillah mas, akhirnya bisa ngisi bensin. Tadi mau beli eceran tapi mahal banget, harganya minimal Rp 10 ribu. Itu saja susah didapat," katanya.

Sementara itu sejumlah pengecer premium memang menaikkan harga, untuk sekadar mencari keuntungan sesaat. Sejumlah pengecer di Cemani, Grogol Sukoharjo, bahkan ada yang menaikkan harga hingga Rp 12 ribu per liter.

Namun demikian ada juga pengecer yang tak menaikkan harga. Sumiyati misalnya, pengecer di Jalan Baki-Solo baru, ia tetap menjual bensin dengan harga normal.

"Wah kalau saya enggak mau mas jual mahal, aji mumpung. Kasihan pembeli, saya tetap jual dengan harga Rp 7 ribu per liter," ucapnya.

Sumiyati yang pagi itu menyediakan premium sekitar 50 botol (liter) tak sampai satu jam ludes terjual. Lantaran sejumlah pengecer lainnya tak memiliki stok premium.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina

Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.

Baca Selengkapnya
TKN Ajak Masyarakat Pantau TPS Kawal Kemenangan Prabowo-Gibran
TKN Ajak Masyarakat Pantau TPS Kawal Kemenangan Prabowo-Gibran

Untuk mewujudkan kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu sekali putaran dibutuhkan peran aktif para relawan.

Baca Selengkapnya
4 SPBU Ini Ketahuan Oplos Pertalite Pakai Pewarna Menyerupai Pertamax, Omzetnya Capai Rp2 M
4 SPBU Ini Ketahuan Oplos Pertalite Pakai Pewarna Menyerupai Pertamax, Omzetnya Capai Rp2 M

Penyidik juga menyita bahan pewarna yang digunakan pelaku untuk mengubah warna Pertalite menjadi warna Pertamax.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Kata-Kata Terakhir Korban Penganiayaan Senior STIP Sebelum Dipukuli hingga Tewas
Ini Kata-Kata Terakhir Korban Penganiayaan Senior STIP Sebelum Dipukuli hingga Tewas

Gidion mengatakan, korban bersama keempat orang lainnya dibawa ke kamar mandi.

Baca Selengkapnya
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Rawan Serangan KKB dan Sulit Dijangkau, 142 TPS di Teluk Wondama Papua Tidak Aman
Rawan Serangan KKB dan Sulit Dijangkau, 142 TPS di Teluk Wondama Papua Tidak Aman

Rawan Serangan KKB dan Sulit Dijangkau, 142 TPS di Teluk Wondama Papua Tidak Aman

Baca Selengkapnya
Potongan Pajak THR Tahun Ini Ternyata Lebih Besar, Begini Hitungannya
Potongan Pajak THR Tahun Ini Ternyata Lebih Besar, Begini Hitungannya

Pegawai tetap yang menerima THR dan bonus, maka penghasilan tersebut digabungkan ke dalam penghasilan bruto.

Baca Selengkapnya
Sidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta KPU Gelar Pemungutan Ulang Lawan Anies & Batalkan Kemenangan Prabowo
Sidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta KPU Gelar Pemungutan Ulang Lawan Anies & Batalkan Kemenangan Prabowo

Sidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta Pemungutan Ulang Lawan Anies dan Batalkan Kemenangan Prabowo

Baca Selengkapnya