Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Persi Imbau Tenaga Kesehatan Tak Ajukan Cuti

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Persi Imbau Tenaga Kesehatan Tak Ajukan Cuti Pasien Corona. ©2020 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan mencatat sudah ada dua kasus kematian pertama di Indonesia akibat Covid-19 varian Omicron, pada Sabtu (22/1). Kedua pasien tersebut memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Bambang Wibowo, telah mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh rumah sakit anggota Persi. Di mana untuk mempersiapkan pelayanan, sarana prasarana, serta fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) terkait kemungkinan adanya varian baru yang masuk Indonesia.

"Memperbaiki sistem pelayanan dengan memperhatikan pelaksanaan PPI lebih ketat dan optimal," katanya kepada merdeka.com, Minggu (23/1).

Dia meminta rumah sakit melapor jika menemukan pasien yang dicurigai gejala dan tanda klinis varian Omicron, serta didukung dengan riwayat perjalanan dari negara-negara yang diwaspadai seperti Afrika Selatan, Hongkong, Australia, Israel, Belgia, Jerman dan benua Eropa lainnya.

"Maka rumah sakit segera melaporkan kepada Dinas Kesehatan setempat dan berkoordinasi untuk melakukan surveilans dan WGS (Whole Genome Sequencing)," ujarnya.

Bambang juga mengimbau agar seluruh petugas medis untuk tidak mengajukan cuti. Hal II dimaksudkan untuk antisipasi melonjaknya angka pasien yang terpapar.

"Seluruh jajaran direksi rumah sakit agar dapat melarang seluruh staf rumah sakit untuk mengajukan cuti dan bepergian ke luar kota," pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mencatat empat provinsi di Indonesia sudah mendeteksi kasus Covid-19 varian Omicron. Temuan kasus Omicron di wilayah ini akibat transmisi lokal.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, empat provinsi tersebut ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.

“Banten 11, DKI Jakarta 148, Jawa Barat 6, dan Jawa Timur 9,” katanya melalui pesan singkat kepada merdeka.com, Rabu (19/1).

Nadia menjelaskan, total kasus Omicron di Indonesia saat ini sebanyak 822 orang. Dari jumlah tersebut, 649 kasus dikontribusi oleh pelaku perjalanan luar negeri, sementara 174 lainnya transmisi lokal.

“Kasus Omicron pelaku perjalanan luar negeri terbanyak asal negara keberangkatan Arab Saudi (113), Turki (107), Amerika Serikat (72), Malaysia (57), dan Uni Emirat Arab (47),” jelasnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata

Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 52 Persen Alat Kesehatan RI Didominasi Impor
Jokowi: 52 Persen Alat Kesehatan RI Didominasi Impor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya