Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi ISIS, Indonesia & Turki akan perketat intelijen

Antisipasi ISIS, Indonesia & Turki akan perketat intelijen Open house di Istana Wapres Jusuf Kalla. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia membangun kerja sama khusus dengan Turki untuk mengantisipasi keterlibatan WNI yang berada di Turki dengan kelompok Negara Islam Irak dan Syiria (ISIS). Nantinya kerja sama akan memperketat sistem dan informasi intelijen antara kedua negara.

"Pertama karena kita negara jarak beda jauh jadi lebih kepada sistemnya dan informasi intelijen harus dan juga bagaimana orang Indonesia diawasi di sana," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) usai bertemu Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (1/8).

Lanjut dia, persoalan ISIS memang intensif dibahas, mengingat Indonesia dan Turki tengah menghadapi masalah yang sama. Namun, tambah dia, Turki mengalami masalah yang lebih berat dari pada Indonesia karena jarak Turki dengan kelompok ISIS lebih dekat.

"Ya saya kira itu sudah selalu dibicarakan ISIS terus itu. Karena masing masing kita menghadapi suatu gejala yang sama itu ISIS. Tetapi lebih berat di Turki daripada di sini. Oleh karena itu, kita bicara tentang bagaimana perdamaian masing masing," papar JK.

Diketahui, Turki akan menutup perbatasan menuju Suriah lantaran kekhawatiran akan serangan teroris, dari negara tetangga yang sudah empat tahun di landa konflik. Menurut JK, penutupan perbatasan tersebut tidak berefek signifikan terhadap Indonesia.

"Ya itu urusan Turki tentunya. Tetapi impactnya ke Indonesia kan beda, kecil," pungkasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024

Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Masa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Masa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur

Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.

Baca Selengkapnya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya