Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi Corona, Jusuf Kalla Minta Warga Kurangi Pertemuan Besar-besaran

Antisipasi Corona, Jusuf Kalla Minta Warga Kurangi Pertemuan Besar-besaran JK . ©2019 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) M Jusuf Kalla (JK) mengimbau masyarakat waspada untuk mencegah virus corona (COVID-19). JK berpesan agar masyarakat mengurangi pertemuan besar-besaran dan tetap menjaga kebersihan.

"Kan presiden sudah umumkan dengan baik. Dan tinggal masyarakat juga, ini kita panik tetapi waspada hati-hati. Karena semua sudah mengetahui begitu banyak, kecepatan menyebarnya, perlu hati-hati lah," kata JK di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Jakarta, Rabu (4/2).

"Seperti ini kalau ada 1 saja di sini (misalnya di Perpusnas) kena, kita semua kena ini. Jadi mengurangi pertemuan besar-besaran, kebersihan," sambungnya.

Menurut JK, belum perlu ada isolasi di daerah tertentu untuk mencegah virus corona. Kecuali, jika virus tersebut sudah menjalar sangat besar ke masyarakat. Meski demikian, masyarakat diminta tetap hati-hati.

"Enggak, belum belum. Kalau kita lihat efektivitas China, Italia, Iran, Korea, kalau sudah menyebar besar ada suatu karantina besar-besaran," ucap dia.

Panic Buying

Mantan Wakil Presiden RI tersebut juga berkomentar mengenai panic buying akibat virus corona. Menurut JK, panic buying hanya terjadi dalam satu minggu.

"Saya kira 1 minggu iya, kalau panic buying minggu ini minggu depan kurang. Karena kalau anda beli beras, kebutuhannya tetap saja. Cuma membeli lebih dulu. Paniknya seminggu," kata JK.

JK berharap, virus corona di Indonesia tidak sebesar negara-negara lainnya.

"Mudah-mudahan enggak terjadi seperti di Korea, Iran, nah itu kita mempersiapkan yang terjelek begitu," katanya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan 'Panic Buying', Stok Bahan Pangan Cukup dan Harga Terjangkau Jelang Lebaran

Jangan 'Panic Buying', Stok Bahan Pangan Cukup dan Harga Terjangkau Jelang Lebaran

Pemerintah jamin harga dan stok pangan terjangkau jelang lebaran 2024

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Gelar Operasi Pasar Murah se-Sumsel: Agar Tak Terjadi Panic Buying

Pj Gubernur Gelar Operasi Pasar Murah se-Sumsel: Agar Tak Terjadi Panic Buying

Fatoni mengatakan dalam penanganan inflasi perlu dilakukan secara bersama-sama agar mendapatkan hasil yang efektif dan berdampak langsung kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ungkap Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun

Jusuf Kalla Ungkap Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun

Anies Baswedan bilang pembelian alutsista harus berdasarkan kebutuhan terkini bukan karena selera dari Menteri Pertahanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan

Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan

Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi

Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi

Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.

Baca Selengkapnya