Ansyaad Mbai: Kekuatan kelompok Santoso sama dengan ISIS
Merdeka.com - Kelompok teroris Santoso yang kini masih berkeliaran di Poso, Sulawesi Tengah, diyakini memiliki kekuatan yang sama dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Hal ini karena kelompok yang bersembunyi di gunung itu berkaitan dengan gerakan ISIS.
"Teroris di sana (Poso) sama ada kaitan. Seperti Suriah dan Irak. Mereka memiliki kekuatan yang sama," ujar pengamat intelijen Ansyaad Mbai, saat menghadiri acara diskusi di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (25/11).
Menurut mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini, kaitan tersebut bisa dilihat dari banyaknya WNI pergi ke Suriah dan balik lagi ke Indonesia.
"Saya sudah bilang sudah sebanyak 145 (orang) yang pulang pergi dari Indonesia-Suriah sudah kembali kini ke Indonesia. Karena mereka berhubungan. Teroris di sana berkaitan dengan teroris di Irak," ujarnya.
Atas berbagai ancaman yang sering terjadi di Indonesia, Mbai mengharapkan bangsa Indonesia yang meliputi penanganan terorisme bisa mengatasi permasalahan tersebut.
"Saya harapkan begitu (mampu)," pungkasnya.
"Soal ancaman itu main-main terserah diterjemahkan sendiri, kalau saya yang bilang ada ancaman nanti saya yang dibilang teroris," tambahnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaAri lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaSahroni memastikan Surya Paloh sendirian. Mereka bertemu di Istana.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaKorban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnya