Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Minta Pemerintah Pusat Segera Lunasi Tagihan BPJS dari RS Swasta Tangani Corona

Anies Minta Pemerintah Pusat Segera Lunasi Tagihan BPJS dari RS Swasta Tangani Corona Konpers Anies Baswedan Terkait Covid-19. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta pemerintah tidak telat membayar tagihan BPJS ke rumah sakit swasta yang mau menangani pasien Covid-19. Hal itu disampaikan Anies kepada Wakil Presiden, Ma'ruf Amin saat telekonferensi membahas penanganan penanggulangan sebaran virus Corona.

"Dalam rapat dengan BPJS tunggakan yang sudah jatuh tempo supaya dibayarkan. Mudah-mudahan usulan tadi bisa segera diselesaikan," ucap Anies, Kamis (2/4).

Anies bercerita, tidak sedikit rumah sakit swasta berkomitmen dan siap berkontribusi membantu pasien Covid-19. Hanya saja, kata Anies, kalimat yang selalu disampaikan pihak rumah sakit adalah komitmen pemerintah membayar tagihan BPJS.

Menanggapi permintaan Anies, Wapres Ma'ruf berjanji pemerintah serius membayar seluruh tagihan pada rumah sakit swasta yang menangani pasien corona.

"Ya Insya Allah mudah-mudahan bisa diselesaikan," kata Ma'ruf.

"Iya Pak, hampir semua yang ketemu saya 'kita siap tangani tapi jangan telat (klaim BPJS) karena ini kan untuk cashflow mereka juga pak," ujar Anies.

Alokasi Rp 3 Triliun untuk Covid-19

Dalam kesempatan yang sama, Anies mengatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp3 triliun untuk penanganan virus corona atau Covid-19. Pengalokasian itu diperkirakan sampai bulan Mei mendatang,

"Yang sudah dialokasikan Pak, sampai dengan bulan Mei itu sebesar Rp3,032 triliun," kata Anies pada Ma'ruf.

Awalnya, kata Anies, pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp1 triliun kemudian anggaran tambahan sebesar Rp2 triliun. Dia menyebut alokasi anggaran itu berdasarkan imbauan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

"Bila panjang sampai Mei akan ditambah tapi secara regulasi kami terimakasih ke Mendagri. Karena beliau cepat keluarkan edaran yang memberikan kelonggaran bagi Pemda," ucapnya.

Sementara itu, dia mengaku pihaknya saat ini masih melakukan identifikasi kepada kelompok rentan miskin di Jakarta. Sebab berdasarkan data untuk masyarakat miskin mencapai 1,1 juta keluarga.

Kelompok rentan miskin yang dimaksud Anies yakni mereka yang biasa mendapatkan penghasilan harian, seperti pedagang hingga driver ojek online.

"Mereka selama ini ada pendapatan tapi ketika ekonomi kontraksi seperti saat ini langsung kehilangan pendapatan. Ini sedang dikumpulkan datanya untuk dapat bantuan pemerintah," jelasnya.

Reporter: Ika Defianti

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Anies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar

Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi

Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi

Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.

Baca Selengkapnya
Anies Mendapat Surat Suara Rusak saat Nyoblos di TPS 60 Lebak Bulus

Anies Mendapat Surat Suara Rusak saat Nyoblos di TPS 60 Lebak Bulus

Sebelum masuk bilik pencoblosan, Anies memeriksa lembar suara. Dia terlihat membuka dan membolak-balikkan lembar suara itu.

Baca Selengkapnya
Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.

Baca Selengkapnya
Polisi: Santri asal Tebo Dianiaya Karena Menagih Utang Rp10 Ribu

Polisi: Santri asal Tebo Dianiaya Karena Menagih Utang Rp10 Ribu

Andri menjelaskan saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.

Baca Selengkapnya