Anies Janjikan Bikin Kantor Khusus Lulusan Diaspora
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan berpesan orang Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri tak sekedar mencari ilmu. Pesan yang sama juga disampaikan teman-temannya kala Anies berkuliah di Amerika Serikat.
"Saya selalu berpesan teman-teman yang sedang kuliah di luar negeri jangan pulang cepat-cepat. Selesai sekolah jangan langsung pulang," kata Anies di acara Kongres Diaspora Indonesia ke 5 di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (10/8).
Menurut Anies, menuntut ilmu di luar negeri bukan hanya untuk meningkatkan kualitas sebagai pribadi, tetapi membangun jejaring yang sangat luas. Makanya, sebaiknya Diaspora yang berstatus mahasiswa juga bekerja.
"Kalau Anda langsung pulang, Anda hanya diploma saja. Tidak punya kompetensi yang world class," ujar dia.
Anies menerangkan, saat ini potensi Diaspora sangat luar biasa. Anies berharap mereka bisa kembali ke Indonesia dan turut mengembangkan tiga sektor besar di Indonesia.
"Sektor swasta, sektor pemerintahan, dan civil society. Tiga sektor ini yang sekarang besar di Indonesia," ujar dia.
Anies akan Buat Kantor Khusus Diaspora
Anies mengaku akan menjadi fasilitator bagi Diaspora Indonesia yang pulang ke Indonesia. Mantan Mendikbud ini pun berencana membangun kantor Indonesian Diaspora Network (IDN).
"Kantor IDN akan jadi co-working space transisi sampai mendapatkan tempat permanen untuk berkarya di Indonesia. Di sini mereka bertemu dengan komunitas bisnis dan civil society," ujar dia.
Anies menjelaskan, pihaknya lebih dulu menjalin komunikasi dengan beberapa stekholder untuk menentukan lokasi kantor. Adapun opsi yang memungkinkan yakni di Jalan Kuningan atau Gatot Subroto.
Menurut dia, lokasinya harus berada di jantung perekonomian Indonesia. Sehingga memudahkan mobilitasya.
"Nanti saya harus bicara dulu. Saya akan mengatur kantornya di segitiga emas ini jadi ada di pusat kota Jakarta. Jadi bisa disebut sebagai hause of diaspora of Indonesia," ucap dia.
Selama ini, Anies mengatakan, Diaspora Indonesia yang tidak memiliki Indonesia kebingungan. "Kami semua pernah pulang merasakan ketika kembali tidak tahu harus ke mana memulainya," ujar dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaProfil dan Agama Anies Baswedan, Mantan Gubernur DKI Jakarta yang Menjadi Calon Presiden RI 2024
Anies Baswedan, seorang figur yang akrab di dunia politik Indonesia, telah mencuri perhatian masyarakat dengan karir gemilang.
Baca SelengkapnyaAnies Janjikan Bangun Perpustakaan Bertaraf Internasional di Maluku
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun memberikan contoh salah satu perpustakaan yang sudah menjadi kelas atau bertaraf dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Duduk Perkara Pengakuan Mantan Jubir Anies soal Ordal
Anggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaCerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Peluang Gugat Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi
Terkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri gara-gara Gunakan Akronim "Amin"
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan diadukan ke Bareskrim Polri oleh kelompok yang menamakan diri Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia.
Baca SelengkapnyaCara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca Selengkapnya