Anies Baswedan: Hentikan tradisi kolonial!
Merdeka.com - Tantangan terbesar bangsa Indonesia saat ini adalah bagaimana menghentikan tradisi kolonial. Cara pandang penjajah ini hanya melihat Indonesia dalam kaca mata potensi sumber daya alam, bukan manusianya.
"Mari kita berhenti meneruskan tradisi kolonial," cetus Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan.
Hal itu disampaikan Anies dalam malam orasi kebudayaan memperingati Bulan Bung Karno di Tugu Proklamasi, Jakarta, Minggu (23/6).
Menurut Anies, tradisi kolonial masih diteruskan jika bangsa ini lebih mengetahui berapa banyak tambang dan minyak yang bisa dikeruk, ketimbang berapa banyak anak-anak yang belum bisa sekolah.
"Kelebihan Indonesia justru pada manusianya. Kalau kolonial hanya melihat Indonesia sebagai onggokan untuk dikeruk," ujar cucu pejuang kemerdekaan, AR Baswedan ini.
Dia menjelaskan, fokus pemerintahan kolonial Belanda dalam mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia tampak jelas dari jalur kereta api yang mereka buat selama masa penjajahan.
"Jalur rel tidak mencerminkan titik-titik penduduk, tetapi jalur tambang, jalur perkebunan. Kereta sebagai alat untuk mengangkut hasil alam," papar dia.
Anies mengatakan, upaya untuk menghentikan tradisi kolonial dengan fokus pada pembangunan manusia adalah persoalan bangsa Indonesia saat ini. "Karena republik ini hadir untuk manusia Indonesia," ujarnya.
Dia juga menambahkan, proklamasi yang ditandai dalam monumen Tugu Proklamasi bukanlah mimpi dan cita-cita bangsa, melainkan janji. "Kalau cita-cita gagal, bisa kita revisi. Tetapi janji untuk memakmurkan rakyat dan mencerdaskan anak bangsa tidak bisa direvisi," ujarnya.
Acara orasi yang diselenggarakan oleh Bidang Pemuda dan Olahraga DPP PDIP ini juga menghadirkan sejumlah tokoh. Mereka antara lain Cagub DKI Joko Widodo, Ketua GP Anshor Nusron Wahid, Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga Maruarar Sirait.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Kalau Pelanggaran Pemilu Dibiarkan akan Menular
Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaAnies soal Pajaki Orang Kaya: Emang Ada Utang Budi Apa?
Pasangan AMIN bakal menagih pajak 100 orang terkaya di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesan Anies Baswedan buat Pendukung Perubahan: Kawal, Catat & Laporkan Kecurangan ke Timnas AMIN
Kata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang
Baca SelengkapnyaAnies: Sudah Saatnya Negara Tidak Diatur Para Pelaku Usaha
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Ungkap Hubungan Surya Paloh dan Megawati
Anies menilai Surya Paloh dan Megawati memiliki kesamaan dalam membangun Indonesia
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan : Ordal Membuat Orang Tak Berprestasi Mendapatkan Posisi
Praktik orang dalam juga terjadi di lingkungan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAsal Mula Munculnya Dugaan Ancaman Penembakan Capres Anies Baswedan
Dugaan ancaman penembakan ini berasal dari salah satu akun sosial media.
Baca SelengkapnyaIni Harapan Anies Baswedan Terhadap Pelaku Pengancaman Pembunuhan Dirinya
Peristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.
Baca Selengkapnya