Anies Baswedan akui sulit atur relawan Jokowi di dunia maya
Merdeka.com - Juru Bicara capres dan cawapres Jokowi - JK, Anies Baswedan mengakui bahwa naiknya elektabilitas Jokowi berkat peran publikasi di dunia maya. Hal tersebut diklaim Anies lantaran para relawan yang gencar mengkampanyekan Jokowi melalui dunia maya.
"Kalau kita lihat kemunculan dari dulu sampai sekarang banyak ditopang oleh dunia maya," ujar Anies di Jakarta, Jumat (20/6).
Meski demikian, Anies mengakui bahwa pihaknya kerap menemui kesulitan dalam mengontrol aktifitas para relawan di dunia maya.
"Karena ini dalam skala besar, konsekuensinya mengatur koordinasinya lebih sulit karena growth-nya di mana-mana," akunya.
Anies menambahkan, sasaran kubu Jokowi dalam dunia digital yakni mengubah masyarakat konsumen dari konsumen digital menjadi produsen digital.
"Caranya adalah di sekolah-sekolah, di rumah-rumah, anak-anak diperankan bukan hanya menjadi pengguna melainkan menjadi produsen agar bisa berkreasi," ucapnya.
Sayangnya, Anies tidak memaparkan secara detail program Jokowi dalam bidang dunia digital.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, alangkah baiknya bila Bawaslu menindaklanjuti laporan tersebut
Baca SelengkapnyaAnies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon Presiden Anies Baswedan menyoroti masalah Undang-Undang Cipta Kerja yang sejauh ini dikritik publik
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.
Baca SelengkapnyaLaporan itu bagus apabila diproses oleh Bawaslu, karena sumber datanya dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya