Angka Kasus Covid-19 Melandai, Pemkot Solo Tetap Gencarkan Testing
Merdeka.com - Pemerintah Kota Solo tetap akan memperkuat testing atau pengetesan kepada masyarakat meskipun angka kasus Covid-19 di Kota Solo mulai melandai dalam beberapa hari terakhir.
Pernyataan tersebut dikemukakan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, seusai Rakor Pelaksanaan Tracking dalam rangka penanganan Covid-19 di Balai Kota Solo. Selasa (3/8).
"Kalau testing harus dipertahankan. Kita kan paling tinggi kalau testing. Testing, tracing, semua tetap kita maksimalkan. Kita pastikan yang sehat benar-benar sehat,” ujarnya.
Gibran menyebut, untuk testing, dalam sehari bisa mencapai 1.000-1.200 orang. Testing tersebut termasuk swab antigen dan PCR (polymerase chain reaction/tes usap).
“Kita paling tinggi kalau urusan testing,” katanya.
Sementara itu berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, hingga Selasa sore jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 23.964 kasus. Atau bertambah 151 kasus jika dibanding hari sebelumnya.
Dari data yang sama, puncak penambahan kasus Covid-19 di Kota Solo terjadi pada beberapa minggu lalu, tepatnya pada Kamis (15/7) terjadi penambahan sebanyak 544 kasus aktif.
"Ini memang grafiknya sudah mulai landai, menurun, tetapi belum baik-baik saja. Kita masih harus menahan diri lagi,” katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya