Angie: Nazaruddin dituntut 7 tahun, kenapa saya 12 tahun?

Merdeka.com - Terdakwa kasus suap pembahasan anggaran pengadaan fasilitas di Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Angelina Sondakh, merasa tuntutan jaksa penuntut umum tidak adil. Bahkan dia mengatakan tuntutannya berbanding terbalik dengan Muhammad Nazaruddin.

Angie, merasa fakta persidangan selama ini tidak menunjukkan dia menerima aliran dana dari Nazaruddin dan mantan Direktur Pemasaran PT Anugrah Nusantara, anak perusahaan Grup Permai milik Nazaruddin, Mindo Rosalina Manulang.

Dia merasa tuntutan jaksa terhadap Nazaruddin yang cuma tujuh tahun, dibandingkan dengan dia yang 12 tahun sangat tidak adil. Hal itu dia tuangkan dalam nota pembelaan (pledoi) dibacakan hari ini.

"Saya merasa kenapa Muhammad Nazaruddin yang menjadi tokoh kunci perkara ini cuma dituntut tujuh tahun. Sementara saya harus menerima tuntutan 12 tahun. Sungguh hal itu tidak adil," kata Angie saat membacakan pledoi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (3/1).

Menurut Angie, tuntutan jaksa diibaratkan bagai ledakan petir di siang bolong. Dia mengatakan banyak keterangan saksi bohong dan menyudutkan dia. Dia menambahkan, pernyataan Nazaruddin, Mindo Rosalina, dan mantan staf pemasaran Grup Permai Gerhana Sianipar, tidak benar.

"Hal itu makin menguatkan adanya konspirasi buat menjatuhkan saya dalam persidangan. Karena saksi-saksi itu cuma memberikan keterangan sepotong-sepotong," ujar Angie.

Angie pun menuding Nazaruddin adalah pembohong sejati. Dia mengatakan, suami Neneng Sri Wahyuni itu cuma ingin menyelamatkan diri sendiri dan tega mengorbankan orang lain demi kepentingannya.