Anggota TNI ditikam orang tak dikenal
Merdeka.com - Seorang anggota TNI Batalyon 713 Gorontalo, MA, diserang oleh orang tak dikenal pada pukul 21.00 Wita di sebuah perempatan Jalan Andalas dan Jalan Dua Susun Kota Gorontalo, Sabtu (27/6) malam tadi. Anggota TNI itu mengalami luka tusukan di bagian punggung kanan dan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kapolda Gorontalo Brigjen Andjaja mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih karena masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Andjaja juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menghubungkan kejadian tersebut dengan peristiwa kriminalitas yang terjadi sebelumnya di Kota Gorontalo.
Sejumlah anggota kepolisian telah berada di tempat kejadian perkara yang justru berada tak jauh dari kantor Komando Rayon Militer (Koramil) dan kantor Polsek di Kecamatan Kota Utara.
Sebelumnya, pada 15 Juni 2015 seorang polisi bernama Bripda Andre Budiono tewas mengenaskan di halaman sebuah kos-kosan tak jauh dari Jalan Dua Susun. Di saat yang sama, ajudan Bupati Bone Bolango Mohamad Purnomo Wartabone tewas dibunuh oleh sekelompok pemuda di Terminal 42 Andalas.
Rentetan kasus pembunuhan yang terjadi kepada anggota Polri dan TNI terjadi dalam beberapa tahun terakhir, sehingga membuat masyarakat resah.
"Sekarang tidak berani lagi keluar malam, kejadian kriminal beberapa kali ini meresahkan. Kami minta aparat keamanan lebih waspada meski bulan Ramadan," kata seorang warga Kota Gorontalo Syafrudiin, seperti dilansir dari Antara, Minggu (28/6).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca SelengkapnyaKolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI yang dikeroyok kelompok pemusik tong-tong pada Minggu (24/3) dimediasi Polres Pamekasan.
Baca SelengkapnyaAnggota Kodim 1621/TTS berinisial JT dan anggota Sat Lantas Polres TTS berinisial H terlibat salah paham.
Baca Selengkapnya