Anggota Polres OKU Timur Nyamar Jadi Ustaz, Pembunuh Mantri Hewan Diamankan di RS
Merdeka.com - Misteri kematian mantri hewan, Ali Wardhana (46), dengan luka gorok di parit persawahan tiga hari lalu akhirnya terungkap. Polisi berhasil meringkus tersangka pembunuhnya, yakni Hendra Saputra Lubis (37).
Pelaku adalah seorang petani yang tinggal satu kampung dengan korban di Desa Muncak Kabau, Kecamatan BP Bangsa Raja, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
Penangkapan Hendra merupakan buah dari penyelidikan yang dilakukan petugas. Mereka menemukan barang bukti dan informasi yang mengarah pada pelaku.
Petugas mendapat kabar Hendra sedang menjalani perawatan di RSUD OKU Timur. Pengecekan pun dilakukan.
Ternyata, pihak keluarga telah membawa pelaku ke Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk perawatan lebih lanjut. Agar tidak dicurigai, seorang personel polisi menyamar menjadi ustaz agar bisa masuk ke ruangan IGD.
Penyamaran ini agar tidak membuat heboh suasana di IGD RSMH. Hasilnya, petugas menemukan Hendra sedang dirawat di sana. "Anggota kita disuruh Kasatreskrim menyamar ustaz untuk mengecek keberadaannya dan akhirnya tersangka kami amankan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto, Senin (27/9).
Kasi Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto mengungkapkan, tersangka saat ini masih menjalani perawatan di RS. Dia mendapat pengawalan ketat petugas agar tidak melarikan diri.
Tersangka belum dapat diperiksa secara mendalam karena masih menjalani perawatan. Penyidik masih menunggunya hingga sembuh total dan keluar dari ruang perawatan.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Muncak Kabau, Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Kabau, OKU Timur, geger dengan kematian tak wajar yang dialami warganya bernama Ali Wardhana (46). Korban pertama kali ditemukan warga yang melintas di pinggir persawahan, Jumat (24/9).
Ali tergeletak dengan kondisi banyak luka di tubuh. Lehernya nyaris putus dan hidung terpotong.
Korban berprofesi sebagai mantri hewan dan tinggal di desa setempat. Dari luka fisik, kuat dugaan dia tewas akibat tindak pidana pembunuhan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengeroyokan yang berujung pada kematian ini pun sudah dilaporkan pihak orang tua ke Polsek Lodoyo Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSetelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaMomen kocak jenderal polisi eks ajudan Wapres saat ikut meriahkan perayaan HUT RI ke-78.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca Selengkapnya