Merdeka.com - Seorang anggota polisi dilaporkan ke korps-nya atas kasus pencabulan kepada YI, bocah 10 tahun. Korban pun kini trauma atas perilaku bejat polisi itu.

Pelaku adalah Ipda Timbul Sasana Raharja yang pernah bertugas di Satuan Narkoba Polresta Denpasar dan kini tengah bertugas di Polres Bantul, Yogyakarta.

"Ulah bejat pelaku terbongkar setelah korban bercerita kepada ibunya," ujar Siti Sapura, kuasa hukum korban usai melapor di Polda Bali, Rabu (2/1).

Pelaku yang saat itu bertugas di Satuan Narkoba Polresta Denpasar sudah mengenal ibu korban berinisal MS (37) sejak 4 tahun lalu. Pelaku dan MS memiliki hubungan asmara dan sudah merencanakan untuk menikah.

Selama korban ditinggal ibunya di rumah Jl Nusa Indah Denpasar, korban kerap ditemani oleh pelaku. Namun pelaku mencabuli dengan cara menindih, meraba-raba perut hingga alat kemaluan korban.

Sejak Maret 2012, korban sudah dicabuli sebanyak lima kali. "Padahal korban sudah mengenal pelaku seperti ayahnya sendiri," ujar Siti.

Selain itu, selama menjalin hubungan dengan ibu korban, pelaku sering meminta uang kepada ibu korban hingga ratusan juta untuk melanjutkan pendidikan kepolisiannya.

Setelah melakukan pendidikan, pelaku tidak juga kembali ke Bali dan langsung bertugas di Polda Yogyakarta dan kini ditempatkan di Polres Bantul. "Kami juga laporkan pelaku atas aduan pemerasan dan penggelapan," ujar Siti.