Anggota BRTI harus paham perkembangan telekomunikasi
Merdeka.com - Hari ini, Menkominfo Tifatul Sembiring melantik anggota komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia. Pada anggota baru ini, Tifatul berpesan agar mereka benar-benar mengerti tentang dunia telekomunikasi di Indonesia yang saat ini sudah berkembang dengan luar biasa.
"Jadi kalau kita buat dalam suatu kurva, dia tidak merupakan deret hitung, bukan deret ukur, tapi dia sudah merupakan suatu kurva eksponensial," ujar Tifatul, dalam pidatonya saat pelantikan Anggota Komite Regulasi Telekomunikasi BRTI, di gedung Kominfo, Jakarta, Rabu (2/5).
Menurutnya, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang begitu cepat. Hal itu dapat terlihat dari perkembangan internet yang selalu signifikan kenaikannya.
"Bisa dilihat di dalam dua tahun per dua tahun, perkembangan internet saja dari awalnya dua juta, lalu dua tahun berikutnya berkembang menjadi delapan juta, dua tahun berikutnya sudah berkembang menjadi empat puluh lima juta," terang Tifatul.
Tak hanya internet, perkembangan telepon seluler di Indonesia sangat pesat.
"Handphone yang beredar di seluruh Indonesia hari ini sudah 240 juta handphone. Di Jakarta, handphone berbanding penduduknya itu rasionya 1 banding 8," jelasnya.
Tifatul menegaskan, semakin banyak dan kompleks nya tuntutan-tuntutan masyarakat dari bertambahnya user, maka anggota BRTI yang baru harus terus menggunakan dan membangun teknologi komunikasi dan informasi tersebut dengan baik.
Dalam acara tersebut, sembilan anggota yang dilantik, terdiri dari enam anggota independen dan tiga perwakilan pemerintah. Posisi Ketua Syukri Batubara, Wakil Ketua Muh Budi Setiawan, serta ketujuh anggota yang terdiri dari Adiseno, Didik Achmadi, Riant Nugroho, M Ridwan Efendi, Sigit Puspito Wigati, Nonot Harsono dan Fetty Fajriati.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merujuk pada penggunaan teknologi untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi.
Baca SelengkapnyaBAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaBlibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca SelengkapnyaIPTEK adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan teknologi berdasarkan ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaKeterbukaan informasi publik memiliki peran signifikan dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Baca SelengkapnyaDahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaEsti sering memotivasi anggota kelompoknya yang berjumlah 30 orang untuk tetap rutin melakukan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).
Baca Selengkapnya