Anggota BNN tertembak saat pelaku narkoba berontak
Merdeka.com - Seorang anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh, Martono (36) tertembak di kaki kanannya saat menangkap bandar sabu, Senin (25/1) sore kemarin.
Kejadian ini bermula Brigadir Martono (36) bersama rekannya hendak menangkap tersangka pemilik sabu, Samsul Bahri (32). Saat itu, Martono melakukan penyamaran di kawasan Darul Kamal, Aceh Besar.
Kepala BNN Aceh, Armensyah Thay mengatakan, saat hendak ditangkap dan diborgol tersangka melawan. Tangan kanan petugas memegang senjata. Akibatnya, pelatuk tidak sengaja ditarik sehingga timah panas bersarang di kaki kanan anggota BNN. Meski begitu, pelaku juga tertembak di kaki sebelah kanan dan berhasil kabur dari petugas.
"Dalam keadaan terluka, petugas kami sempat menembak pelaku dan terkena di kaki bagian kanannya. Namun tersangka berhasil kabur. Tim lain yang dipimpin Kabid Berantas, terlambat ke lokasi sekitar lima menit karena jalan yang susah dilewati, sehingga pelaku tidak terkejar," kata Armensyah Thay di kantornya, Selasa (26/1).
Pada waktu bersamaan, kata Armensyah Thay, kelompok Samsul Bahri sedang melakukan pesta narkoba di sekitar tempat kejadian dalam semak-semak. Karena ada terdengar kegaduhan, maka mereka juga ikut kabur dan lolos dari kejaran petugas.
Pada kesempatan itu petugas BNN berhasil menyita barang bukti berupa sabu seberat 4,3 gram beserta alat hisapnya. Dia berharap, pelaku untuk segera menyerahkan diri, karena cepat atau lambat tetap akan tertangkap.
"Kami harap pelaku segera menyerahkan diri saja, karena kami tetap akan kejar sampai ketemu," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketiga tersangka yang ditangkap berinisial IK (34), AAR (22), dan RF (35).
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaMereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaHasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca Selengkapnya