Angan Rio Haryanto dan belenggu dana
Merdeka.com - Senyum selalu tersungging di wajah Rio Haryanto. Dalam beberapa pertemuan di Indonesia, dia meyakini bisa mencicipi duduk di kokpit mobil Formula 1. Meski demikian, kegelisahan juga nampak dari raut wajahnya. Kekhawatiran kesempatan berlaga di ajang balap jet darat itu sirna.
Pebalap kelahiran Solo, Jawa Tengah, 22 Januari 1993 itu memang dari kecil lihai di balik kemudi. Karir balapnya dimulai dari ajang gokart. Sama seperti pebalap F1 legendaris Ayrton Senna, Michael Schumacher, dan lainnya. Seiring bertambahnya waktu, keahlian dan nyalinya meningkat. Dia lantas berlaga di ajang balap mobil berbeda. mulai dari Formula BMW Pacific, Formula Asia 2.0, Asian Formula Renault, Formula BMW Europe, Australian Formula Three, Auto GP, GP3, dan terakhir GP2. Selangkah lagi, dia bisa menjejakkan kaki di F1. Prestasinya pun mengilap. Bahkan ada yang menganggap apa yang dilakukan Rio adalah salah satu bentuk bela negara. Yakni mengharumkan nama Indonesia di ajang olahraga balap mobil.
Hanya saja, tak mudah bisa tampil di balap F1 bagi pebalap muda itu. Modal keterampilan dan nyali saja tak cukup. Dia juga mesti mempunyai sponsor mumpuni buat menyokong karirnya. Kendala itu juga menghampiri beberapa pebalap mobil dan motor dari tanah air buat bertarung di kompetisi kelas dunia.
Akhirnya, Rio pun memilih sowan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 13 Agustus lalu. Tanpa banyak basa-basi, Rio mengaku butuh dukungan dan jaminan dana dari Jokowi dan pihak lain, supaya dia bisa berlaga di Formula 1.
"Saya sangat berterima kasih diberi waktu bertemu presiden. Pertemuannya berlangsung sangat positif di mana bapak melihat ada prospek ke F1 dan bapak mendukung saya bisa naik ke F1," kata Rio usai bertemu presiden.
Menurut Rio, jika ingin berkompetisi di F1, dia membutuhkan dana Euro 15 juta hingga 20 juta, atau sekitar Rp 225 miliar hingga Rp 300 miliar.
Menurutnya, nilai itu buat deposit kontrak dengan salah satu tim F1 papan atas. Karena itu, Rio sangat mengharapkan dukungan banyak pihak.
"Kami tetap berharap juga kepada pihak yang lain untuk mewujudkan Indonesia masuk ke F1 dan ini akan jadi sejarah tidak hanya buat saya, tapi juga Indonesia. Jadi sangat positif," ucap Rio.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaPelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaCara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap orang pasti ingin selalu terlihat muda, bahkan sampai rela mengeluarkan uang yang banyak.
Baca SelengkapnyaDia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaLunasi Utang Orang Tua Rp400 Juta, Usaha Delfi Malah Laris Manis dan Kini Jadi Pengusaha Sukses
Baca Selengkapnya