Andi Wenas pengemudi 'Ichiro' diperiksa polisi
Merdeka.com - Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Polda Metro Jaya telah menerima laporan soal sepak terjang mobil Suzuki Vitara yang diberi nama 'Ichiro'. Hari ini polisi memanggil pengemudi 'Ichiro' Hubert Andi Wenas untuk dimintai keterangannya.
Wenas datang ke kantor Subdit Bin Gakkum di Jalan MT. Haryono kawasan Pancoran pada pukul 14:30 WIB, terlihat didampingi oleh dua pengacaranya. Sementara mobil Suzuki yang dimodif layaknya mobil off-road dan dinamainya 'Ichiro', tidak terlihat saat ia memasuki kantor Subdit Bin Gakkum.
"'Ichiro' yang meresahkan pengguna jalan sudah kita amankan di Subdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya," ujar ujar Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono dalam akun path, Rabu (4/2).
Seperti diketahui, aksi Ichiro yang diunggah di Youtube membuat Andi dijuluki arogan. Ada 15 video aksi Ichiro di jalan raya yang diunggah Andi Wenas dalam akun Youtubenya. Aksi itu sebenarnya sudah lama dilakukan. Postingan terakhir diunggah dua bulan lalu dengan judul 'Ichiro vs stupid biker 6'. Kejadian itu direkam Andi melalui kamera di mobilnya pada November 2014 lalu.
Sehari-hari, Andi melengkapi mobilnya yang bergaya offroad itu dengan kamera di bagian depan dan belakang mobil. "Some bikers are behaving just like cockroaches (Sebagian pengendara motor bertingkah laku seperti kecoa)" tulis Andi dalam video itu.
Saat itu Andi kesal dengan ulah beberapa ABG yang mengendarai motor tanpa menggunakan helm dan memotong jalur mobilnya dengan serampangan di sebuah persimpangan. "Mampus lo anj***," umpat Andi kepada pengendara itu. Si pengendara itu hanya tersenyum dan ngacir.
Aksi Ichiro dan Andi lainnya yang cukup heboh adalah saat di menyeruduk sebuah bus Metromini yang ngetem melawan arah. Saat itu Andi dan Ichiro sedang melintas di kawasan Jakarta Selatan. Sebuah bus Metro Mini 74 jurusan Blok M-Rempoa hendak memotong arus dengan melawan arah. Tak mau kalah, Andi menabrak Metromini itu dan membuat sopir memundurkan mobilnya.
Video itu diunggah pada 14 Maret 2012 silam. "The most effective way to handle idiots driving on the wrong lane...... Was a bit late in turning the camera on.. Missed the first 5 of so "soft" convincing heads on to make my intention clear to the bus driver. Welcome to Jakarta :)" tulis Andi dalam keterangan video itu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Heroik Bripda Novandro, Polisi yang Relakan Motornya Dilindas Bus Demi Selamatkan Banyak Nyawa
Relakan motor dilindas bus demi orang banyak, aksi polisi ini banjir pujian warganet.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Sopir Bus dan Toyota Rush Sehat Usai Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
Polisi masih terus mengusut kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup
Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Gerak Cepat, Gelar Perkara Kasus Kecelakaan Tunggal Bus di Cipali Tewaskan 12 Penumpang
Bus Handoyo sarat penumpang terbalik di Tol Cipali kemarin
Baca SelengkapnyaPolisi Buru Calo Diduga Aniaya dan Peras Calon Penumpang Bus di Pelabuhan Merak
Polisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Bripda Novandro, Polisi Heroik Relakan Motor Terlindas Bus Demi Selamatkan Banyak Nyawa
Bripda Novandro berhasil mencegah terjadinya kecelakaan
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaGagahnya Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa saat Jabat Kasat Reskrim, Dikomentari Bintang 1 'Saya Pernah jadi Anak Buah Komandan'
Herry menduduki posisi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat pada tahun 2001-2004.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Karyawan ke Polisi, Dirut Garuda Indonesia Beri Penjelasan Begini
Irfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.
Baca Selengkapnya