Merdeka.com - Ancaman bom di Mega Plaza, Jalan H Rasuna Said, Jakarta Selatan, ternyata ditujukan untuk kantor media asing Voice Of Amerika (VOA) di lantai 12.

Anggota Polsek Setiyabudi Aiptu Wito, saat dihubungi merdeka.com mengatakan laporan masuk ke polsek pukul 10.24 WIB. Kemudian ditindak lanjuti ke lokasi, dan segera dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

"Setelah itu tim Gegana langsung ke sana. Setelah dicek ternyata tidak ada apa-apa," kata Wito, saat dihubungi, Sabtu (10/01).

Sementara itu, Kapolsek Setyabudi Ajun Komisaris Besar Polisi Audie S Latuheru saat dihubungi mengatakan ancaman bom itu lewat Facebook.

Hasil dari penyisiran yang dilakukan Gegana, tidak ditemukan adanya benda mencurigakan yang diduga sebagai bom. "Sudah kirim Gegana ke sana, clear," terang Audie.

Belum diketahui siapa yang mengancam. Polisi hingga kini masih melacaknya. Sementara itu, di lokasi kejadian sekarang juga nampak tenang. Apalagi sekarang hari Sabtu, dimana hampir semua kantor di Mega Plaza libur.

"Itu (kantor yang buka) hanya VOA saja. Tadi diperiksa Gegana endak ada apa-apa. Jam 12.00 Gegana datang, jam 13.00 WIB pemeriksaan selesai, jam 14.00 WIB pulang semua. Karyawannya juga disuruh keluar gedung," ujar Scurity Mega Plaza Slamet Utomo.