Ancam Sebar Video Bugil, Mahasiswa di Makassar Peras Pacar Rp9,9 Juta
Merdeka.com - Anggota Polres Pinrang menangkap seorang mahasiswa berinisial AMM (24), karena diduga memeras pacar berinisial LP (26). AMM diduga memeras LP dengan cara mengancam menyebarkan video asusial sang pacar ke media sosial (medsos).
Kasatreskrim Polres Pinrang AKP Deki Marizaldi mengatakan, AMM ditangkap di Jalan Rappocini Raya, Makassar pada Minggu (26/12). Penangkapan AMM setelah polisi menerima laporan LP.
"Pelaku diduga memeras korban sebesar Rp9,9 juta. Pemerasan terhadap korban dilakukan pelaku dengan mengancam akan menyebarkan video bugilnya," kata Deki melalui pesan WhatsApp, Selasa (28/12).
Deki menjelaskan, korban dan pelaku merupakan sepasang kekasih. Pelaku sering video call dengan korban dan meminta untuk bugil.
"Pelaku bilang ke korban saat video call tidak akan direkam. Tetapi faktanya pelaku merekam dan digunakan untuk mengancam korban," tutur dia.
Memiliki video bugil korban, pelaku selalu meminta uang dengan cara mengancam korban akan mengunggah video rekaman tersebut di medsos. Akibat takut tersebar, korban pun mengirimkan uang kepada korban.
"Pelaku selalu mengancam korban akan menyebarkan video itu jika tidak dikirimkan uang," ungkapnya.
Akibat perbuatannya, pelaku terancam dijerat pasal 27 Undang Undang (UU) Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaDari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaTujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaPolisi merilis pelaku pembunuban 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku bernama Panca, nampak lemas diborgol dengan tatapan kosong.
Baca Selengkapnya