Anas Urbaningrum serahkan kasus Hambalang pada KPK
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tidak ingin menanggapi terkait Presiden Joko Widodo yang akan melanjutkan proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawab Barat. Sebelumnya, Jumat (18/3) kemarin Presiden Joko Widodo telah meninjau proyek tersebut.
"Proyek hambalang maksudnya apa? Ya gak ada urgensinya tanggapan saya. Tanggapan Anas buat apa gak ada relevansinya," ucapnya di sela menjadi saksi terdakwa Nazaruddin dalam perkara dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) APBN 2010 di ruang sidang pengadilan Tipikor, Kemayoran, Jakarta, Rabu (23/3).
Anas pun hanya menyerahkan seluruh proyek dan persoalan tersebut kepada lembaga antirasuah. "KPK sudah tahu siapa orang tertentu (jadi tersangka). Pertanyaannya kasus ini mau terhenti pada sebagian titik atau seluruh titik dan bagaimana KPK tegakkan keadilan," bebernya.
"Jadi mau menuntaskan atau tidak. Atau terhenti pada orang-orang tertentu saja," tandasnya.
Diketahui, proyek Hambalang merupakan salah satu mega proyek di era Presiden SBY. Menpora Andi Mallarangeng dan adiknya Zulkarnain Mallarangeng menjadi terpidana dan tersangka dalam kasus korupsi proyek ini. Demikian juga Ketum Demokrat Anas Urbaningrum yang menerima gratifikasi terkait proyek ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaMuhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menanggapi laporan Anies Baswedan usai menyinggung lahan capres Prabowo Subianto di debat Capres.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaMG menyebut permasalahannya dianggap selesai karena hanya terjadi miskomunikasi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut Kampung Susun Bayam merupakan kewajiban negara kepada warganya.
Baca SelengkapnyaSosok anggota polisi yang sedang melamun di balik kegagahannya hingga didatangi oleh komandan. Seperti apa reaksinya?
Baca Selengkapnya