Anas minta SBY tak turun tangan soal kasus simulator SIM
Merdeka.com - Perseteruan memperebutkan kasus simulator SIM antara KPK dan Polri belum berakhir. Banyak kalangan yang mendesak agar SBY turun tangan supaya Polri tidak menangani kasus tersebut.
Namun pandangan berbeda datang dari Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Menurut Anas, persoalan antara KPK dan Polri sudah sangat jelas sehingga tidak perlu Presiden turun tangan.
"Ini kan masalah sudah jelas, jalankan saja ketentuan. Tidak perlu mengundang dorongan dari luar, atau campur tangan siapapun," ujar Anas saat acara buka bersama di kediamannya, Jl Teluk Semangka C4 No 7 Kav AL, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (5/8).
Menurut Anas bila presiden SBY turun tangan maka justru akan menimbulkan persoalan baru. Nantinya SBY akan dicap mengintervensi kasus.
"Intervensi atau campur tangan pihak luar (Presiden) nanti malah mengundang perdebatan makin banyak," terangnya .
Menurut mantan anggota KPU itu, persoalan KPK dan Polri dalam kasus simulator SIM jangan terlalu banyak dibahas di ranah publik. Bila dibahas terus justru akan mengkaburkan substansi penegakkan hukum, karena yang meriah justru debat opininya saja.
"Yang sudah jelas tidak perlu diperjelas lagi, barang yang sudah jelas laksanakan saja. Spirit nya yang harus diperkuat bukan kontestasi tapi kerja sama antar lembaga hukum tersebut," katanya.
Lalu bagaimana bila terjadi cicak buaya jilid dua? "Memang ada cicak dan buayanya? Justru karena itu pengalaman masa lalu yang kurang baik itu betul-betul harus di petik hikmahnya," imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simulasi pencoblosan calon presiden dan wakil presiden dengan surat suara yang hanya menampilkan dua kolom pasang calon menuai kritik dari berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaAnies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampanye merupakan kegiatan konstitusional, berbeda dengan urusan konser dan urusan non pemilu lainnya.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaData itu berdasarkan hasil debat ketiga calon presiden digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.
Baca SelengkapnyaCak Imin siap menghadapi debat Cawapres karena dimentori Anies
Baca SelengkapnyaIni Reaksi Anies Jika Prabowo Tawari Jadi Menteri: Pembentukan Kabinet Kapan?
Baca SelengkapnyaAnies mengajak pendukungnya untuk menjaga setiap TPS saat pemilu nanti.
Baca Selengkapnya