Merdeka.com - Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviandi atau kerap disapa Ovi, ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba, setelah ditangkap saat menggelar pesta sabu di rumah ayahnya, Muwardi Yahya, pada Minggu (13/3) malam. Petugas Badan Narkotika Nasional membawa Ovi ke Jakarta buat diproses hukum.

Muwardi yang juga mantan Bupati Ogan Ilir selama dua periode ikut berangkat ke Jakarta. Dia bertolak pada Senin (14/3), sekitar pukul 09.00 WIB menggunakan pesawat.

Sedangkan Ovi dan empat rekannya yang positif narkoba berangkat dari Palembang ke Jakarta, pukul 11.40 WIB, menumpang pesawat Garuda 109 dikawal sejumlah petugas Badan Narkotika Nasional. Keempat teman Ovi itu adalah Murdani (karyawan swasta), Faizal Rochie (PNS RSUD Enarldi Bahar), Juniansyah (buruh perusahaan), Deny Apriansyah (PNS Ogan Komering Ulu Timur), seperti dilansir dari Antara.

Kelima tersangka tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sekitar pukul 11.00 WIB, dan langsung digelandang masuk ke ruang bagian dalam bandara oleh petugas. Beberapa tersangka terlihat membawa tas ransel, sementara petugas BNN membawa tiga buah kardus.

BNN Ovi sebagai tersangka, setelah hasil tes urine membuktikan kepala daerah baru dilantik pada 17 Februari lalu itu positif mengandung methamphetamine.

Kepala BNN Provinsi Sumatera Selatan, Brigjen Pol M Iswandi Hari mengatakan, Ovi dan lima temannya ditangkap tim BNN pusat di rumah Mawardi di Jalan Musyawarah, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang.

Dalam penggerebekan tersebut petugas mengamankan 18 orang di kediaman Mawardi, termasuk Wakil Bupati Ogan Ilir Ilyas Pandji Alam. Namun dia dan beberapa orang dipulangkan karena negatif narkoba.

Ovi terpilih menjadi setelah mengalahkan pasangan Helmy Yahya-Muchendi Mahazarekki, dan duet Sobli Rozali-Taufik Toha. Dia merupakan bupati termuda terpilih dalam Pilkada Serentak 2015. Padahal, Ovi berencana menikah pada April mendatang.