Anaknya bebas, ayah nakhoda Brahma 12 ucapkan terima kasih ke Jokowi

Merdeka.com - Charlos Barahama, ayah dari nakhoda kapal tunda Brahma 12, Peter Tonsen Barahama, mengaku senang dan bahagia anaknya telah dibebaskan kelompok Abu Sayyaf. Dia pun berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas upaya dilakukan.

"Puji Tuhan, pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin, terutama bapak Presiden Jokowi yang telah berupaya, kami ucapkan terima kasih. Tak lupa juga kepada semua pihak yang telah membantu selama ini, termasuk kepada pemerintah Filipina," kata Charlos saat dihubungi merdeka.com, Senin (2/5) malam.

Kabar pembebasan Peter dan sembilan awak kapal lainnya, menurut Charlos, didapatnya dari perusahaan tempat Peter bekerja dan lewat berita televisi. Meski belum ditentukan waktunya, keluarga berencana melaksanakan ibadah syukur atas kepulangan putra bungsu dari tiga bersaudara itu.

Saat disinggung soal pembayaran uang tebusan sebagai penyebab dibebaskannya sepuluh ABK Kapal Brahma 12, Charlos mengaku tidak tahu.

"Perusahaan enggak bilang apa-apa (soal uang tebusan), pemerintah juga tidak memberitahu. Kalau upaya negosiasi kami selalu diberitahu," ujar Charlos.

Dikatakan Charlos, sejak dibebaskan, Peter belum menghubungi keluarga. Namun, menurut dia keluarga telah merasa lega. Saat melihat sosok Peter di televisi dalam keadaan selamat, keluarga mengaku diliputi perasaan bahagia.