Anak SMA sudah mau ikut-ikutan pesta bikini, salah siapa?
Merdeka.com - Ibu kota dikejutkan dengan undangan pesta berbikini untuk anak SMA yang telah mengikuti Ujian Nasional. Undangan tersebut sempat tersebar di Youtube.
Undangan tersebut tentu sangat miris. Hal itu karena anak SMA sudah diajak untuk ikut pesta bikini.
Tentu pandangan negatif bermunculan terkait undangan tersebut. Banyak pihak yang mengkritik acara tersebut.
Lalu salah siapa jika anak SMA sudah mau ikut-ikutan acara tersebut?
Pengamat pendidikan Darmanityas menganggap bahwa pesta tersebut itu merupakan hal yang wajar terjadi di Jakarta. "Itu hal yang wajar menurut saya. Secara metropolitan wajar lah, kan banyak fasilitas memadai di Jakarta, kalau diadakan di daerah baru hal yang tidak wajar," ujar Darmanityas saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (23/4).
Darmanityas mengungkapkan bahwa pesta tersebut sah-sah saja sebetulnya jika terjadi di Jakarta. Menurut dia, secara di Jakarta merupakan kota metropolitan, banyak uang, punya mobil, fasilitas di sana sini yang memadai.
"Saya menduga kasus ini mungkin bukan yang pertama kali terjadi, hanya baru ini saja yang terungkap. Sebelumnya pasti pernah terjadi juga, namun tidak terungkap," tuturnya.
Dia pun melihat kegiatan tersebut tidak ada hubungannya dengan guru ataupun sekolah. "Ini bukan kesalahan guru, kita tidak bisa menekankan masalah itu kepada pihak sekolahan. Saya kira ini lebih ke keluarga, lingkungan dan diri pribadi," ucapnya.
Namun, dia juga menyayangkan jika pelajar ikut-ikutan acara tersebut. Menurut dia, pelajar yang cerdas tentu tidak bakal mengikuti kegiatan seperti itu.
"Lagi pelajarnya kan belum ada kelulusan, kok sudah mau pesta? Kalau pelajar yang cerdas tentu tidak akan melakukan itu karena ujian saja belum lulus kenapa harus pesta? Pesta itu untuk merayakan suatu kemenangan," tutupnya.
Namun, Event Organizer Divine Production membantah jika acara 'GoodBye UN Pool Party Splash After Class' yang digelar di Pool Area The Media Hotel and Tower menggunakan kostum bikini. Menurut mereka, acara perpisahan tersebut sebenarnya akan menggunakan summer dress atau kostum musim panas.
"Tidak ada pakai bikini, konsepnya summer dress seperti kalau kita jalan-jalan ke pantai. Atasannya lengkap dan celana pendek saja," ungkap owner Divine Production, Emanuel Siregar dalam konferensi pers di Nine Restaurant, Jl Cakra No 7, Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (23/4).
Lanjut Emanuel, pemberitaan media yang terlalu membesarkan selama ini sebenarnya tidak berdasar pada fakta yang benar. Video yang diunggah di Youtube adalah dari pesta sebelumnya, tanpa melibatkan anak SMA dan mayoritas berumur di atas dua puluh satu tahun.
"Media yang terlalu besarkan masalah ini. Video itu dari tahun lalu. Kami juga tak pernah unggah ke Youtube. Itu dari pesta tahun lalu yang pernah kami selenggarakan. Yang datang itu di atas dua puluh satu tahun, bukan anak SMA. Mereka juga tidak pakai bikini kok," lanjut Emanuel.
Mereka pun meminta maaf telah mencatut sejumlah sekolah. Mereka akhirnya membatalkan acara.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaPolwan cantik bagikan momen saat kunjungan ke sekolah sang anak. Seperti ini potret selengkapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaFaqih bercerita bahwa saat lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) dia bergegas mendaftar menjadi anggota TNI. Usaha pertamanya, gagal.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaUsai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca SelengkapnyaCerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.
Baca Selengkapnya