Anak perempuan Atut juga dicecar soal harta ibunya

Merdeka.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Andiara Aprilia Hikmat, hari ini menjalani pemeriksaan selama lebih dari tujuh jam sebagai saksi dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan pada 2011-2013 di Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Anak perempuan terdakwa kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah Lebak, Ratu Atut Chosiyah, itu mengaku dicecar oleh penyidik seputar deretan harta ibunya.

"Saya hanya diklarifikasi masalah aset saja," kata Andiara kepada awak media di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (15/10).

Andiara menyudahi pemeriksaan pukul 18.28 WIB. Dia nampak ditemani dua pria dan seorang wanita. Saat diminta merinci ihwal harta mana saja ditanyakan penyidik, perempuan yang mengenakan jilbab, baju, dan celana panjang biru itu enggan menjelaskannya.

"Tanyakan ke penyidik saja ya. Terima kasih ya," ujar Andiara.

Beberapa waktu lalu, anak sulung Atut, Andika Hazrumy, juga mengaku dicecar soal harta ibunya. Atas pengakuannya itu, muncul dugaan kuat KPK mulai membidik ihwal pencucian uang ditengarai dilakukan Atut.

Bahkan, dengan tegas Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, mengakui mereka sedang mendalami dugaan pencucian diduga dilakukan Atut.