Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak mantan ketua DPRD Serang pukul wartawan di gedung dewan

Anak mantan ketua DPRD Serang pukul wartawan di gedung dewan Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Wartawan Suara Karya Wisnu Bangun (62) mengalami percobaan penganiayaan di dalam Gedung DPRD Kabupaten Serang, oleh Ari yang diketahui merupakan teman dari Fahmi Hakim, anggota DPRD Kabupaten Serang dari fraksi Golkar. Dalam kejadian di dalam ruang gedung dewan, Ari mencoba menyerang Wisnu dengan memukul dan menendang secara membabi buta hingga pakaian yang dikenakan korban rusak.

Berdasarkan Informasi yang di himpun, Keributan itu bermula sejak Ari dan Wisnu bertemu di area parkir mobil Gedung DPRD Kabupaten Serang. Wisnu yang melihat lahan parkir penuh berusaha mundur untuk memutar kendaraan dan mencari tempat parkir lainnya.

Pada saat mundur itulah, mobil milik Ari masuk dan tepat berada di belakang mobil Wisnu. Kemudian Wisnu meminta Ari agar mundur karena mobilnya terhalang. Menanggapi Wisnu yang memintanya mundur, Ari malah memaki wisnu dengan nada keras. "Ngapain lu nyuruh-nyuruh gua? Memang gua hidup dari lu," kata Wisnu menirukan Ari, Rabu (14/1).

Setelah itu, Teman Ari turun dari mobil dan meminta maaf kepada Wisnu sekaligus membujuk Ari untuk mundur. Wisnu pikir persoalan sudah selesai karena kedua mobil juga sudah dapat tempat parkir.

Ternyata, saat Wisnu berbincang dengan Fahmi Hakim di dalam gedung DPRD Banten, Ari yang diketahui merupakan anak dari mantan ketua DPRD Kabupaten Serang Edi Mulyadi menghampiri dan langsung menarik lengan kemeja Wisnu hingga robek. Ari pun berusaha memukul dan menendang Wisnu dengan membabi buta.

"Untung saja kedua temannya memegangi Ari hingga saya tidak terkena pukulan dan tendangannya. Tapi kemeja saya robek lengan kanannya," kata Wisnu.

Mendapat perlakuan tidak menyenangkan dan upaya penganiayaan seperti itu, Wisnu kemudian mendatangi Mapolres Serang untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut.

Fahmi Hakim anggota DPRD Kabupaten Serang dari fraksi Golkar yang menyaksikan kejadian tersebut menbenarkan tindakan yang dilakukan pelaku. "Iya benar, saya pas lihat juga langsung misahin," kata Fahmi saat di hubungi melalui telepon selulernya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Arrizal Samelino ketika dikonfirmasi membenarkan kedatangan Wisnu Bangun yang berniat melaporkan dugaan perbuatan tidak menyenangkan yang diduga dilakukan oleh Ar. "Namun dari keterangan korban, diketahui perbuatan itu belum mengarah kepada tindak pidana. Laporan itu, tentunya akan keterima dan akan kita dalami dengan memeriksa saksi-saksi," ujar Kasat saat dihubungi melalui telepon.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lengkap! Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Bermula dari Pelemparan Mobil
Lengkap! Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Bermula dari Pelemparan Mobil

Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Dipicu Pelemparan Mobil

Baca Selengkapnya
Anak Muda Ini Raih Suara Terbanyak pada Pemilu Legislatif Rembang, Begini Sosoknya
Anak Muda Ini Raih Suara Terbanyak pada Pemilu Legislatif Rembang, Begini Sosoknya

Ayahnya merupakan Anggota DPRD Rembang. Namun ia bercita-cita melampaui pencapaian sang ayah

Baca Selengkapnya
Dua Anak Bupati Rembang Ini Terpilih Jadi Anggota DPRD, Begini Kisah di Baliknya
Dua Anak Bupati Rembang Ini Terpilih Jadi Anggota DPRD, Begini Kisah di Baliknya

Bupati Rembang berharap mereka tak hanya bergantung hidup dari gaji sebagai seorang anggota dewan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Disuruh Pindahkan Mobil, Warga Lempar Anggota Dishub Pakai Mangkuk Bubur
Tak Terima Disuruh Pindahkan Mobil, Warga Lempar Anggota Dishub Pakai Mangkuk Bubur

Peristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi
Kelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi

Parah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.

Baca Selengkapnya