Anak dan menantu Bolot jadi tersangka kasus pemukulan
Merdeka.com - Polsek Ciputat Kota Tangerang Selatan telah menetapkan anak dan menantu pelawak yang biasa berakting tuli yakni Bolot menjadi tersangka. Keduanya ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan pemukulan terhadap Rangga Putra Sadewa ,16, warga Kampung Gunung, Gang Betawi RT 02/09 Kelurahan Jombang,Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (13/12).
Keduanya adalah Mulyadi alias Sam (anak Bolot) dan Surya (menantu). Sedangkan Bolot sendiri meski telah mengakui juga turut melakukan pengeroyokan masih akan dimintai keterangan lebih lanjut. "Benar (tersangka). Sedangkan Bolot kami akan lakukan pemanggilan minggu-minggu ini," kata Kapolsek Ciputat Kompol Alif di Ciputat, Kamis (13/12).
Kuasa hukum Rangga, Saleh mengatakan, pihaknya terus memantau jalannya kasus yang merugikan kliennya. Penyelidikan masih terus dilakukan oleh Polsek Ciputat. "Bahkan informasi yang saya dapat sudah ditahan kedua tersangka itu," ujarnya.
Saleh menambahkan, dia bersama Rangga juga akan melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dia akan mengantarkan Rangga membuat laporan ke KPAI pada Jumat (14/12) seusai salat Jumat.
Saleh ingin kasus ini tetap dilanjutkan dan sekaligus memberikan efek jera, apalagi Bolot merupakan publik figur yang seharusnya memberikan contoh baik. "Ini negara hukum, tidak boleh main hakim sendiri," tambahnya.
Sementara Rangga Putra Sadewa mengatakan, dirinya bersama keluarga sudah menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukum. "Saya mau kasus ini terus berlanjut," ucapnya.
Bolot temui Kak Seto
Sore tadi pukul 17.00 WIB, rupanya Bolot mendatangi rumah Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto. Bolot datang ke rumah Kak Seto di Perumahan Cirendeu Permai RT 01/12 Kelurahan Cireudeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel.
Kak Seto mengatakan, Bolot sebenarnya ingin kasus ini diselesaikan dengan jalan damai "Bahkan dia bersedia untuk meminta maaf jika memang diharapkan. Artinya sama-sama saling memaafkan. Dia juga menceritakan permasalahan yang melibatkan dirinya," katanya.
Malam harinya, Kak Seto mendatangi Polsek Ciputat pukul 21.00 WIB. Dia ingin mencari tahu kebenaran kasus yang menimpa Rangga Putra Sadewa,16, bocah ABG yang diduga dipukuli Bolot berserta anak dan menantunya.
Ditanya apakah Bolot mengharapkan korban mencabut kembali laporan kepada polisi. "Memang sudah benar jika terjadi sesuatu melapor ke polisi. Tetapi tentu harus dilihat bagaimana kasusnya dulu. Karena Pak Haji Bolot juga merasa ada sebabnya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kak Seto yang belakangan mengetahui Kapolsek Ciputat pada hari ini sedang berulang tahun langsung mengajak seluruh wartawan yang ada di polsek untuk menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Kapolsek Ciputat Kompol Alif.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaDi hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaMomen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaSaat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.
Baca Selengkapnya