Anak buah Wawan akui cairkan dan antar duit sogok buat Akil
Merdeka.com - Dalam persidangan kasus dugaan suap sengketa pilkada Lebak dan Banten di Mahkamah Konstitusi, dua karyawan PT Bali Pasific Pragama (PT BPP), Ahmad Farid Asy'ari dan Yayah Rodiyah, mengakui mencairkan dan mengantarkan uang sogok buat mantan Ketua MK, Akil Mochtar. Keduanya juga mengaku mendapat perintah langsung supaya melaksanakan hal itu dari atasan mereka, Tubagus Chaeri Wardana Chasan alias Wawan.
Saat bersaksi dalam sidang, Yayah yang mengaku masih kerabat Wawan itu mendapat perintah dari Wawan mencairkan uang Rp 1 miliar dari kas PT BPP. Tetapi, dia berkilah ihwal tujuan penggunaan duit itu.
"Pak Wawan yang perintahkan untuk mencairkan uang Rp 1 miliar. Saya ambil dari kas PT BPP di Serang. Kemudian saya serahkan ke Farid," kata Yayah saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (3/4).
Sementara itu, Farid yang juga bekerja di perusahaan sama mengakui pernah diperintahkan oleh Wawan mengantar uang sogok Rp 1 miliar buat Akil dalam kaitan sengketa pilkada Lebak, pada 3 Oktober 2013, melalui advokat Susi Tur Andayani. Dia mengaku membawa uang itu dari Serang, Banten, menuju Apartemen Aston, Jakarta Pusat, tempat di mana Susi menunggu.
"Saya berangkat dari Serang agak siang naik mobil kantor. Sampai di Aston kira-kira jam dua siang lewat. Langsung saya telepon Bu Susi. Setelah ketemu, saya serahkan tasnya ke Bu Susi. Setelah itu saya pulang ke Rangkasbitung, Bus Susi pergi naik taksi," kata Farid.
Farid dan Susi juga mengakui pernah mengirim fulus beberapa kali ke rekening CV Ratu Samagat. Perusahaan itu adalah milik istri Akil, Ratu Rita. Tetapi, keduanya kompak mengaku tidak tahu ihwal penggunaan uang itu. Duit itu ditengarai sebagai sogokan dalam kaitan sengketa pemilihan Gubernur Banten.
"Saya pernah mengirim uang, tapi enggak tahu awalnya rekening siapa. Saya cuma dikasih kertas isinya nomor rekening sama jumlah uang," ujar Farid.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Baca SelengkapnyaCara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca SelengkapnyaPria ini bagikan kisah jadi anak tunggal bayi tabung. Semua keinginan tercapai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca SelengkapnyaPria di Aceh ditangkap petugas bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca Selengkapnya