Merdeka.com - Pendiri Partai Ummat, Amien Rais mengaku banyak berguru pada tokoh bangsa seperti Muhammad Natsir. Natsir merupakan tokoh Masyumi dan juga Perdana Menteri ke-5 RI.

Menurut Amien Rais, Natsir mengajari bahwa untuk memerangi kejahatan bukanlah proses yang instan, melainkan sebuah proses yang amat panjang.

"Saya banyak berguru pada banyak tokoh bangsa, terutama pada Pak Muhammad Natsir, seorang pahlawan kita. Banyak sekali kearifan hidup yang diajarkan Pak Natsir pada generasi muda di zamannya. Yang saya ingat antara lain berjuang menegakkan kebenaran dan memberantas kebatilan perlu proses panjang. Ibaratnya berjalan jauh dan banyak rintangan," ujar Amien Rais dalam kanal Youtube pribadinya dikutip Liputan6.com, Senin (12/10)

Menurut Amien Rais, Natsir mengajarinya untuk tak berhenti memperjuangkan kebenaran tersebut. "Terus saja jangan berhenti, Insya Allah konvoi kita akhirnya sampai ke tujuan idaman," katanya.

Menurut dia, kehadiran partai baru untuk mengemban ini, termasuk menyongsong kemajuan Indonesia merupakan suatu keharusan.

"Partai baru itu bernama Partai Ummat. Al Quran menyebut kata 'umat' sebanyak 64 kali. Umat mencakup arti luas, bisa umat beriman, bisa umat beragama, bahkan bisa mencakup seluruh umat manusia," terangnya.

Amien Rais pun mengutip pernyataan presiden pertama Indonesia, Soekarno yang menyebut bahwa "Mankind is One".

"Umat manusia atau kemanusiaan adalah satu. Saudaraku, marilah kita berjuangan dan berhimpun secara ikhlas bersama Partai Ummat," ajak dia.

Reporter: Yopi Makdori