Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amerika dan Australia merangkul Batam

Amerika dan Australia merangkul Batam bp batam. ©2016 google

Merdeka.com - Kebijakan ekonomi pemerintah untuk Batam, Kepulauan Riau ternyata menarik perhatian Amerika Serikat dan Australia. Sebagaimana diketahui, terjadi perubahan status Batam dari kawasan perdagangan bebas pelabuhan bebas (KPBPB) menjadi KPBPB plus kawasan khusus.

Perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat bidang Ekonomi, Phil Nervig mengakui sengaja datang ke Batam untuk membahas kerja sama investasi dan perdagangan.

"Sebagai pusat industri dan perdagangan, Batam penting sekali untuk hubungan itu," kata Lhil Nervig kepada wartawan, Kamis (21/4). Tulis Antara.

Kehadirannya juga demi memastikan kelangsungan bisnis sejumlah investor asal Amerika Serikat di Batam.

"Kami belum tahu ke depan bagaimana perubahan ini akan berdampak pada iklim investasi. mudah-mudahan memperkuat iklim investasi," kata dia.

Phil Nervig mengaku ingin mendengar langsung bagaimana rencana BP Batam ke depan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dengan melakukan berbagai program pengembangan di wilayah Batam, sebagai salah satu tujuan investasi terbaik di Asia Tenggara.

Informasi yang diperoleh dalam kunjungan tersebut, akan disampaikan kepada pemangku kepentingan asal Amerika Serikat dalam mempromosikan Batam kepada pengusaha negara tersebut yang ingin berinvestasi, dan melakukan perluasan kegiatan usahanya di wilayah Asia Tenggara khususnya Batam.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas

Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.

Baca Selengkapnya
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat
Kisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat

Tren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.

Baca Selengkapnya
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini

Pada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunjungan 3 Negara di ASEAN, Bahas Perdagangan Hingga Investasi
Jokowi Kunjungan 3 Negara di ASEAN, Bahas Perdagangan Hingga Investasi

Jokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.

Baca Selengkapnya
Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya
Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya

Australia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.

Baca Selengkapnya
Bertemu PM Anthony Albanese, Jokowi Kembali Undang Sektor Swasta Australia Bangun IKN
Bertemu PM Anthony Albanese, Jokowi Kembali Undang Sektor Swasta Australia Bangun IKN

Jokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.

Baca Selengkapnya
Warga Negara Inggris ini Bersepeda Sendirian dari China ke Australia, Begini Keseruannya saat Tiba di Semarang
Warga Negara Inggris ini Bersepeda Sendirian dari China ke Australia, Begini Keseruannya saat Tiba di Semarang

Ia mempelajari budaya dan mencicipi kuliner baru pada setiap negara yang disinggahi

Baca Selengkapnya