Ambil jenazah, keluarga korban Sukhoi dapat 3 surat
Merdeka.com - Sejumlah keluarga korban Sukhoi Superjet 100 hari ini mendatangi RS Polri Kramatjati untuk melihat jenazah anggota keluarganya. Namun demikian, pengambilan jenazah baru diizinkan besok.
Kepala RS Polri Sukanto Kramatjati, Brigjen Pol Agus Prayitno, menjelaskan pengambilan jenazah akan disertai dengan tiga surat. Pertama, surat keterangan identifikasi korban, kedua surat keterangan kematian.
"Kami juga akan menyerahkan surat keterangan embalming (pengawetan jenazah) kepada pihak keluarga, agar keluarga tidak mendapat kesulitan saat membawa jenazah korban dalam pesawat bagi jenazah yang akan dikebumikan di luar Jakarta," kata Agus di RS Polri Kramatjati Selasa (22/5).
Tak hanya itu, pihaknya juga akan menyerahkan seluruh properti yang ditemukan melekat pada jenazah korban.
"Penyidik Bareskrim akan bergabung hari ini. Jika proses identifikasi properti yang tercecer dapat selesai hari ini, maka akan diserahkan kepada pihak keluarga. Jika tidak, maka akan diidentifikasi lebih lanjut," kata dia.
Seperti diketahui, Polri mengizinkan keluarga korban Sukhoi melihat jenazah anggota keluarganya di RS Polri hari ini. Suasana di ruang jenazah saat ini mulai diramaikan oleh kedatangan keluarga korban.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaTak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaJenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Durhaka, Pukuli Ayah yang Sudah Pikun karena Sering Pergi Sendirian sampai Kadang Hilang
Si Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang
Tetangga menyebut, korban sekeluarga sudah hampir dua tahun tak menghuni unit apartemen itu. Tiba-tiba datang untuk bunuh diri.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'
Kisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca Selengkapnya