Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amarah Luhut meledak lihat pejabat Papua tak becus urusi daerah

Amarah Luhut meledak lihat pejabat Papua tak becus urusi daerah Menko Polhukam Luhut Panjaitan datangi KPK. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Amarah Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan tak terbendung saat rapat khusus di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) membahas implementasi otonomi khusus Papua, di Komplek Parlemen, Selasa (9/2) kemarin. Menurut Luhut, buruknya pembangunan di Papua dan Papua Barat disebabkan adanya indikasi penyelewengan penggunaan anggaran. Hal tersebut diperburuk dengan kenyataan bahwa kedua gubernurnya tinggal di luar Papua.

"Presiden bilang kita lakukan terbuka. Tapi harus tanggung jawab. 100 persen pimpinan Papua tinggal di luar Papua. Gimana bisa tahu masalah Papua kalau tinggalnya di sana!" maki Luhut saat menghadiri rapat khusus di DPD membahas implementasi otonomi khusus Papua, di Komplek Parlemen, Rabu (9/2).

Kekesalan Luhut itu disampaikan saat menghadiri rapat khusus dengan Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus Atururi, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso. Menurut Luhut, pemerintah pusat akan menindaklanjuti temuan ini. Bahkan mempidanakan pihak yang terlibat termasuk gubernur sekali pun.

Oleh karena itu, Luhut meminta agar warga Papua tidak selalu menyalahkan pemerintah pusat terkait pembangunan. "Orang Papua harus berkaca biar enggak orang Jawa (pemerintah pusat) aja yang salah. Semua urusan HAM jalan. Kalau ada case yang belum selesai, ya wajarlah," kata dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'

Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, 79 Orang Tewas & 84 Luka-Luka Akibat Ulah Keji KKB
Sepanjang 2023, 79 Orang Tewas & 84 Luka-Luka Akibat Ulah Keji KKB

Untuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.

Baca Selengkapnya
Menembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai
Menembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai

Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget

Baca Selengkapnya
Muka Pj Gubernur Papua Berdarah Kena Lempar Batu Saat Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe di Sentani
Muka Pj Gubernur Papua Berdarah Kena Lempar Batu Saat Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe di Sentani

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Papua, maupun aparat keamanan, atas kejadian tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO; Arak-Arakan Jenazah Lukas Diwarnai Kericuhan, Mobil Dibakar & Motor-Gerai ATM Dirusak
VIDEO; Arak-Arakan Jenazah Lukas Diwarnai Kericuhan, Mobil Dibakar & Motor-Gerai ATM Dirusak

Proses arak-arakan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe diwarnai kericuhan.

Baca Selengkapnya
Dinas Perdana, AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lokak di Sulut
Dinas Perdana, AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lokak di Sulut

AHY mengatakan ingin meninjau langsung kantor-kantor Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah.

Baca Selengkapnya
Terusir dari Tanah Leluhur, Potret Kusam Masyarakat Adat Akibat Tak Punya Undang-Undang
Terusir dari Tanah Leluhur, Potret Kusam Masyarakat Adat Akibat Tak Punya Undang-Undang

Mereka tak menolak pembangunan, namun menyayangkan cara negara memperlakukan tanah leluhurnya

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi
Terungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi

Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.

Baca Selengkapnya