Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amankan PSU Pilkada, 172 Personel Polda NTT Dikirim ke Sabu Raijua

Amankan PSU Pilkada, 172 Personel Polda NTT Dikirim ke Sabu Raijua Simulasi pengamanan Pilkada di Kupang. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengirim 172 personelnya untuk membantu pengamanan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Sabu Raijua pada 7 Juli mendatang. Mereka diberangkatkan dari Kupang menggunakan transportasi laut, Senin (28/6).

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan, 172 personel yang dikirim terpilih dari satker Mapolda NTT. Mereka akan melaksanakan tugas di bawah kendali operasi (BKO) Polres Sabu Raijua.

Lotharia mengatakan, personel yang dikirim telah dipersiapkan secara baik. Mereka akan bekerja sama dengan TNI, serta instansi terkait lainnya dalam memperlancar PSU Pilkada Sabu Raijua.

Pengamanan serupa sudah pernah dilaksanakan sebelumnya. Tidak ada persoalan keamanan yang ditemukan pada Pilkada Sabu Raijua.

"Di Kabupaten Sabu Raijua ini terpantau aman saja. Tidak ada indikasi yang merujuk pada konflik. Kondisi ini terus dijaga oleh semua pihak agar dapat menghasilkan pemimpin yang diinginkan rakyat Sabu Raijua," jelas Lotharia.

Jenderal bintang dua itu juga menyarankan agar pihak tidak puas dengan hasil pilkada mengajukan protes menggunakan mekanisme yang baik. Mereka diingatkan tidak memicu konflik dan tindakan anarkistis yang merugikan diri sendiri.

"Ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil, maka tempuh melalui jalur hukum untuk mencari keadilan. Jangan membuat kegaduhan yang merugikan diri sendiri," harap Lotharia.

Dia menegaskan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas dan terukur jika ada pihak yang ingin merusak suasana saat PSU. "Tujuan pengaman ini agar masyarakat bisa mengikuti dan memberikan hak suaranya, dengan aman dan lancar pada tanggal 7 Juli," ungkap Lotharia.

Pasukan yang dikirim ke Sabu Raijua akan melakukan pengamanan, hingga penetapan dan pelantikan pasangan terpilih. Pengamanan juga mendapat dukungan dari Mabes Polri, berupa pesawat untuk mobilitas.

"Saya akan kontrol langsung pelaksanaan ini hingga selesai," jelas Lotharia.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto menambahkan, personel BKO sudah diberangkatkan melalu jalur laut. "Ada 172 personel Polda NTT yang dikirim ke Kabupaten Sabu Raijua dalam rangka kelancaran pelaksanaan pengamanan PSU," ujarnya.

Personel yang terlibat dalam BKO ini sebelumnya telah diberikan pelatihan khusus untuk meningkatkan kemampuannya. "Diharapkan dengan pasukan ini agar dapat mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan pelaksanaan PSU di Sabu Raijua, sehingga berlangsung aman, jujur, adil, demokratis, dan aman dari penyebaran Covid-19," tandasnya.

Mantan Kapolres TTU itu menegaskan, seluruh personel Polri harus tetap menjaga netralitas, dengan tidak berpihak kepada kelompok tertentu, dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lainnya.

"Kapolda NTT memerintahkan agar anggota Polri yang terlibat pengaman PSU agar menjaga netralitas serta menjamin masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan jernih sesuai hati nurani," pungkasnya.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
49 TPS di NTT Gelar Pemilihan Suara Ulang

49 TPS di NTT Gelar Pemilihan Suara Ulang

PSU ini dilaksanakan paling lambat sepuluh hari setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya
KPU Tunda Rekapitulasi Suara di Sulawesi Barat, Ini Alasannya

KPU Tunda Rekapitulasi Suara di Sulawesi Barat, Ini Alasannya

KPU Tunda Rekapitulasi Suara di Sulawesi Barat, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pleno Rekapitulasi Suara, KPU Papua Pegunungan Terkendala Masalah Keamanan

Pleno Rekapitulasi Suara, KPU Papua Pegunungan Terkendala Masalah Keamanan

Rekapitulasi Suara hari ini menyisakan empat provinsi, yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor

Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor

"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.

Baca Selengkapnya
Kapolda NTB: Ada 6 Perwira Polisi yang Lakukan Pelanggaran Hukum selama 2023

Kapolda NTB: Ada 6 Perwira Polisi yang Lakukan Pelanggaran Hukum selama 2023

Ada satu kasus personel yang kini menjadi sorotan, yakni kasus Brigadir TO yang diduga melakukan aksi rudapaksa terhadap seorang mahasiswi.

Baca Selengkapnya
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo

Pencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo

Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.

Baca Selengkapnya