Amankan Idul Fitri, Polda Metro Jaya kerahkan 7.602 personel
Merdeka.com - Polda Metro Jaya mengerahkan ribuan personel untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri dari tanggal 22 Juli sampai 6 Agustus 2014. Polisi siap bertindak tegas kepada siapapun termasuk para calo tiket yang meresahkan masyarakat saat mudik.
"Untuk menghadapi Idul Fitri, kita libatkan 7.602 personel dari Operasi Ketupat dimulai hari ini sampai 16 hari ke depan. Kegiatan mudiknya macam-macam, ada yang menggunakan kendaraan umum dan pribadi khususnya kendaraan umum ada orang atau oknum bermain-main ini kita tempatkan pos tertentu untuk diproses," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/7).
Rikwanto menambahkan, kepada para pemudik yang melihat para calo tiket untuk dapat melaporkan ke pihak yang berwajib. "Apabila ada menaikkan tiket seenaknya bisa dilaporkan keamanan selanjutnya ada 14 poskotis dan ada 120 pos pengamanan di Jakarta," lanjutnya.
Selain itu, Rikwanto mengimbau kepada masyarakat yang menemukan motif pemerasan dari oknum-oknum tertentu untuk segera melaporkan kepada aparat hukum. Menurut dia, menjelang lebaran biasanya banyak pungutan sumbangan yang tidak jelas.
"Memang banyak proposal masuk yang meminta dengan santunan anak yatim, ini dikembalikan ke mereka pihak-pihak tertentu. Kalau ada unsur paksaan dan itu perusahaan keberatan bisa dilaporkan ke kepolisian terdekat. Untuk kita lihat ini minta sumbangan apa premanisme," imbuhnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama operasi berlangsung, tercatat angka kecelakaan menurun.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 69.930 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama arah Transjawa.
Baca SelengkapnyaSebanyak 28 personel Polda Metro Jaya dipecat tidak dengan hormat (PTDH) akibat sejumlah pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaHal itu tertuang dalam surat telegram nomor ST/4/I/KEP./2024 tanggal 4 Januari 2024 yang ditandatangani Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Langgeng Purnomo.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membuka pendaftaran layanan mudik gratis
Baca SelengkapnyaKini status hukum Firli Bahuri sebagai tersangka tetap berlaku.
Baca Selengkapnya