Merdeka.com - Polresta Surakarta akan menerjunkan sebanyak 250 personel untuk mengamankan acara debat terbuka dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di The Sunan Hotel Solo, Jumat (6/11). Ratusan personel tersebut 50 di antaranya dari Kodim 0735 Surakarta, Polresta Surakarta yang di-backup oleh Satuan Brimob dan Dirsamapta Polda Jawa Tengah.

"Kita akan melakukan pengamanan ini dan membagi menjadi 3 ring. Yani the spot utama di kawasan Hotel Sunan, spot kawasan kedua yang juga akan kita sterilisasi, termasuk nanti di akses lingkar masuk Hotel Sunan," ujar Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, saat ditemui disela rapat koordinasi di The Sunan Hotel Solo, Jumat (5/11).

Kapolres juga menyampaikan, pihaknya akan memberikan perlakuan khusus kepada kedua calon. Kepada para tim pemenangan, pengusul, pendukung, parpol pendukung dan lainnya ia mengimbau agar tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Diantaranya, arak-arakkan massa maupun nonton bareng. Imbauan tersebut sudah disampaikan secara lisan maupun melalui surat.

"Debat publik tahap pertama ini, akan disiarkan secara langsung oleh televisi nasional. Kita mengimbau dalam surat tersebut, pada masing-masing pihak untuk mengimbau para pendukungnya tidak melakukan Iring iringan, konvoi untuk mengantar ataupun mengarahkan massa. Baik itu memasuki akses di dalam ruangan maupun di luar ruangan," tandasnya.

Kapolres beralasan, pengerahan ataupun pengumpulan massa akan sangat rentan terhadap penularan Covid-19 yang masif.

"Kita minta kepada masing-masing pendukung untuk menghindari nonton bareng. Apalagi nonton bareng itu mengakibatkan kerumunan massa, mengabaikan protokol kesehatan, itu tidak kita imbau," tandasnya.

Kapolres mempersilakan masing-masing pasangan calon dan koordinator untuk menghimbau para pendukungnya agar menyaksikan debat publik melalui siaran langsung televisi di rumahnya masing-masing. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Solo, terkait adanya sanksi jika larangan tersebut dilanggar.

"Apabila tidak diindahkan, Polri akan melaksanakan tugas pokok fungsinya, agar pelaksanaan setiap tahapan kampanye ini bisa berjalan dengan aman, tertib, damai dan sehat," tandasnya.

Mantan Kapolres Karanganyar itu menambahkan, untuk di dalam ruangan debat, yang diperbolehkan masuk adalah kedua pasangan calon, 4 orang tim kampanye, 2 petugas Bawaslu dan 5 petugas dari KPU.