Alat pemantau Gunung Tangkuban Parahu sering dicuri
Merdeka.com - Banyak alat pemantau Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dicuri. Akibatnya, pemantauan aktivitas vulkanik di gunung tersebut menjadi terganggu.
"Karena dicuri maka petugas pemantau gunung api dari PVMBG untuk sementara hanya bisa mengawasi aktivitas gunung secara visual saja," kata Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM Surono, di Bandung, seperti dilansir dari Antara, Rabu (22/5).
Menurut dia, pencurian alat pemantau Gunung Tangkuban Parahu pertama kali terjadi pada tahun 2010 lalu dan pencurian kembali terjadi pada Selasa (21/5) yakni pencurian seismometer dan battery accu di Stasiun Ratu, di Kawah Ratu, Gunung Tangkubanparahu. Selain itu, kata Surono, alat lain yakni repeater yang dipasang di bibir kawah Ratu milik Laboratorium Penelitian Petir Institut Teknologi Bandung juga rusak.
"Sehingga dengan hilangnya alat pemantau seismik di stasiun Kawah Ratu dan rusaknya repeater di bibir kawah Ratu, maka sejak tanggal 21 Mei 2013, aktivitas kegempaan Gunung Tangkuban Parahu tidak terpantau. Pemantauan yang dapat kami lakukan saat ini hanya pemantauan visual saja," kata dia.
Surono menegaskan, dengan hilangnya peralatan pemantauan ini maka mengganggu kegiatan pemantauan aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu. "Berdasarkan data yang kami miliki, pencurian peralatan pemantau aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu telah terjadi sejak tahun 2010," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PVMBG Temukan Aktivitas Meningkat Gunung Marapi, Warga Diminta Waspada
Hendra mengatakan, tinggi kolom asap letusan maupun hembusan maksimum 700 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaPVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaPVMBG Menaikkan Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Jadi Siaga
PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk menjauh radius lima kilometer dari pusat kawah Gunung Awu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PVMBG: Gunung Ruang Alami 944 Kali Aktivitas Kegempaan Dalam Sehari
Setelah tertidur selama 22 tahun, pada 16 April 2024 Gunung Ruang kembali erupsi.
Baca SelengkapnyaPesona Gunung Tumpeng, Spot Terbaik Menyaksikan Matahari Terbit dan Terbenam yang Ekostis di Sukabumi
Gunung ini juga dikenal sebagai Merbabu versi lite lo, yuk simak daya tariknya.
Baca Selengkapnya13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya
13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.
Baca Selengkapnya564 Gempa Dangkal Terjadi Usai Gunung Ruang Erupsi, Terdengar Gemuruh dan Kilatan Petir Vulkanik
Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi.
Baca SelengkapnyaApakah Ada Gunung Baru yang Muncul Saat Ini?
Pertemuan lempeng tektonik adalah kunci dalam pembentukan gunung.
Baca Selengkapnya