Alat Kesehatan Covid-19 Asal China Tiba di Indonesia Hari Senin
Merdeka.com - TNI menerbangkan Hercules sebagai pesawat angkut berat C130 ke Shanghai, China, untuk menjemput alat kesehatan terkait penanganan Covid-19 yang dibeli pemerintah.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan, hari ini memang akan sampai di Indonesia. Tapi ke Natuna terlebih dahulu.
Usai dari Natuna, esoknya, Senin 23 Maret 2020 baru akan mendarat di Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Besok pagi di Halim, InsyaAllah," kata Fajar kepada Liputan6.com, Minggu (22/3).
Dia pun menuturkan, barang-barang Alkes untuk Covid-19 sudah dikemas sejak dini hari di Shanghai.
"Alhamdulillah, barang sudah terangkut semua menuju Indonesia. Meski sempat dihadang hujan deras, kami tetap mendarat di Shanghai, karena kami ingin misi segera tuntas. InsyaAllah, senin pagi sampai di Jakarta. Mohon doanya selalu," tukasnya.
Dia pun menuturkan, saat keberangkatan ke China, anak dan istri para kru mengantar keberangkatan suami atau bapaknya.
"Mereka tahu tugas ini penuh resiko, dan saat kembali nanti belum tentu bisa langsung bertemu, karena para crew harus diperiksa dan diisolasi dulu. Semua demi Indonesia. Mohon doanya," pungkasnya.
Sebelumnya, disebutkan pesawat tersebut sekarang telah kembali menuju Indonesia. Namun, tak langsung ke Jakarta melainkan ke Natuna dulu.
"Ya nanti sampai jam 10-an di Natuna," kata Kasubdit Penum Dispen TNI AU Kolonel M Yuris kepada Liputan6.com, Minggu (22/3).
Dia pun menuturkan, pesawat ke Natuna dulu untuk transit. Apalagi para pasukan tersebut sudah bertugas 24 jam tanpa henti.
"Ya harus transit dulu, karena harus isi bahan bakar, kemudian krunya sudah 24 jam terbang. Istirahat dulu. Kalau dipaksakan bisa mempengaruhi keselamatan," ungkap Yuris.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya