Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Sekjen PDIP sering beri kuliah umum ke kampus-kampus

Alasan Sekjen PDIP sering beri kuliah umum ke kampus-kampus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan kuliah umum di Unair Surabaya.. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kerap menyambangi sejumlah perguruan tinggi di tanah air untuk memberikan kuliah umum. Menurutnya, kuliah umum merupakan upaya PDIP untuk mendapatkan masukan secara langsung dari kampus.

"Kampus menjadi pelopor ilmu pengetahuan untuk meningkatkan derajat kemanusiaan rakyat Indonesia. Di sinilah salah satu titik temu, mengapa PDI Perjuangan rajin ke kampus," kata Hasto.

Hal itu dikatakan Hasto saat memberikan kuliah umum dengan tema Dinamika Partai Politik di Indonesia, yang digelar di Kampus Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, seperti siaran pers Senin (30/5).

Dalam kuliah umum di hadapan mahasiswa S1 dan S2 Unair ini, Hasto menyinggung sejarah kampus yang diresmikan oleh Bung Karno pada 10 November 1954 atau bertepatan dengan peringatan ke-9 Hari Pahlawan tersebut.

"Unair menggelorakan semangat membangun bangsa melalui ilmu pengetahuan. Sebagaimana disimbolkan dalam lambang Unair, berupa Garuda yang membawa guci berisi air kehidupan, maka Unair harus menjadi sumber ilmu pengetahuan yang senantiasa kekal," kata Hasto.

Menurut Hasto, dinamika politik dalam praktik demokrasi liberal saat ini banyak diwarnai kepentingan kekuasaan yang ditunggangi kapital. Di tengah kondisi tersebut, hanya ideologilah yang membuat politik kembali pada hakikat demokrasi sebenarnya, yaitu terwujudnya masyarakat adil dan makmur.

"Jika tidak punya prinsip dan tidak punya pemahaman terhadap Pancasila, UUD 1945 dan sistem pemerintahan negara Indonesia, maka berbagai tarik menarik dalam dinamika politik tersebut akan membikin banyak pihak bingung dan tidak punya arah," kata Hasto.

Atas dasar hal tersebut, kata Hasto, maka keseluruhan dinamika politik nasional harus dibawa pada pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara.

Untuk membawa kehidupan politik pada watak membangun peradaban, dan memperkecil risiko transaksi kekuasaan politik, Hasto mengusulkan 6 kriteria penting dalam menilai parpol.

Kriteria itu mencakup hubungan dengan konstituen, keuangan partai, perekrutan anggota dan pendidikan politik, resolusi konflik, pengembangan internal partai, dan bagaimana partai mengelola pemerintahan.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Unair Segera Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Kini Masuki Tahap Akhir Penilaian

Unair Segera Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Kini Masuki Tahap Akhir Penilaian

Persiapan pembukaan program studi kedokteran Universitas Airlangga (Unair) di kampus Banyuwangi terus dilakukan.

Baca Selengkapnya
Unair Memanggil, Guru Besar dan Akademisi Minta Jokowi Hentikan Politik Kekeluargaan

Unair Memanggil, Guru Besar dan Akademisi Minta Jokowi Hentikan Politik Kekeluargaan

Saat akan mengakhiri pemerintahannya, Presiden bisa mengambil sikap yang tidak menodai prinsip-prinsip utama.

Baca Selengkapnya
Akibat Gempa, Pasien RS Unair Surabaya Dievakuasi Sementara ke Lapangan Parkir

Akibat Gempa, Pasien RS Unair Surabaya Dievakuasi Sementara ke Lapangan Parkir

Ratusan pasien RS Universitas Airlangga terpaksa dievakuasi ke lapangan akibat gempa bumi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Unhas Makassar Bantah Kerja Sama Program Ferienjob ke Jerman yang Terindikasi TPPO

Unhas Makassar Bantah Kerja Sama Program Ferienjob ke Jerman yang Terindikasi TPPO

Universitas Hasanuddin Makassar membantah mengikuti program magang ke Jerman yang terindikasi TPPO

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024

Hasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024

Hasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.

Baca Selengkapnya
Cerita Dekan Unisba Rela Urus Sampah Langsung di Kampus, Tak Ingin Kejadian 'Bandung Lautan Sampah' Terulang

Cerita Dekan Unisba Rela Urus Sampah Langsung di Kampus, Tak Ingin Kejadian 'Bandung Lautan Sampah' Terulang

Begini kisah dosen Unisba rela urus sampah di kampus

Baca Selengkapnya
Rektor Unud:  Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.

Baca Selengkapnya
Hadir di Acara Tabrak Prof!, Difabel Ini Dibantu Mahfud Akhirnya Bisa Gunakan Hak Pilih di Pemilu

Hadir di Acara Tabrak Prof!, Difabel Ini Dibantu Mahfud Akhirnya Bisa Gunakan Hak Pilih di Pemilu

Warga bernama Destares itu sebelumnya mengaku sempat mengalami penolakan di KPUD saat mengurus surat pindah untuk memilih di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Ternyata AHY Berotak Encer, Punya 3 Gelar Master dari Kampus Luar Negeri dan Raih Lulusan Terbaik di Akmil

Ternyata AHY Berotak Encer, Punya 3 Gelar Master dari Kampus Luar Negeri dan Raih Lulusan Terbaik di Akmil

Saat ini AHY kembali melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Airlangga (Unair) untuk meraih gelar doktor.

Baca Selengkapnya